Ini Bahayanya Jika Anak Sering Dengar Cerita Horor
- Pixabay/Esudroff
VIVA.co.id – Dongeng merupakan suatu kegiatan interaktif yang biasa dilakukan orangtua kepada anaknya. Dalam mendongeng ada banyak hal yang bisa disampaikan kepada anak.
Meski begitu sebagai orangtua haruslah memahami berbagai cerita yang baik dan kurang menarik. Psikolog anak Lestari Diah mengungkapkan bahwa salah satu kesalahan orang tua adalah membacakan cerita yang berbau horor.
Kendati bercerita horor bisa saja untuk kebaikan buah hati, namun dia yakin itu adalah salah. Menceritakan kisah horor dapat membuat anak takut dan trauma yang berkepanjangan.Â
"Sebenarnya menceritakan hal berbau horor kepada buah hati atau yang bersifat nakut-nakuti itu salah banget. Itu akan memberikan trauma dan ketakutan kepada anak," ujar Diah kepada VIVA.co.id di Jakarta Pusat.
Dia menuturkan bahwa menceritakan kisah horor bukan memberikan efek positif melainkan negatif. Jika memang mau membuat anak menjadi nurut sebaiknya mengganti katanya menjadi lebih halus.
Anak-anak yang mudah mengingat dan merekam perkataan orang tua dengan kisah horor akan menjadi lebih penakut. Untuk itu orangtua harus memerhatikan efek kedepannya bagi tumbuh kembang anak.
"Horor itu sesuatu yang imajinatif dan menimbulkan kesan menakutkan terhadap si anak. Sebaiknya ceritanya lebih baik diplesetin sedikit menjadi lebih halus dan ringan agar anak tidak memiliki sikap penakut," ucap Diah. (ren)