Trik Agar Anak Berhenti Jajan Sembarangan
- Pixabay
VIVA.co.id – Masalah kegemukan dan obesitas pada anak menjadi kekhawatiran baru bagi orangtua saat ini. Hal ini tidak lain disebabkan kebiasaan makan anak yang banyak mengonsumsi makanan dan minuman tinggi gula.
Orangtua bisa saja mengatur apa yang dikonsumsi anak di rumah, namun untuk anak usia sekolah tentu sulit membendung pengaruh pola makan di lingkungan teman-temannya.
Saran dr. Reni Wigati, SpA, sebaiknya orangtua mulai memodifikasi perilaku dan pola pikir kepada anak. Pertama, buat aturan di rumah dengan melibatkan anak dalam menetapkan aturan tersebut.
"Libatkan mereka karena semakin ke sini, anak-anak sudah banyak bisa bernegosiasi," kata Reni kepada VIVA.co.id di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Anak-anak sekarang, lanjut Reni, memiliki cara berpikir yang sangat baik. Hal ini juga disebabkan orangtua sekarang yang sudah lebih memahami gizi yang baik, sehingga anak-anak cukup asupan DHA.
Ketika kemampuan kognitif mereka mulai keluar namun  orangtua tidak mengimbangi dengan akhlak, maka menetapkan aturan akan sulit. Jadi, sepakati bersama aturan apa yang akan diterapkan. Jangan hanya satu arah saja, sehingga anak juga merasa terlibat.
Kemudian, orangtua juga harus melihat ke sekolah. Orangtua, kata Reni, harus bisa menyuarakan ke sekolah apa yang harus diperbaiki dari makanan yang tersedia di sana. (asp)
Tips Memberi Pemahaman Soal Keuangan kepada Anak
Memahami atau memiliki kecakapan dalam hal literasi keuangan merupakan salah satu kunci penting agar dapat membuat keputusan keuangan yang tepat dan tidak boros.
