Marak Bullying, Menkes Tanyakan Peran Keluarga

Menteri Kesehatan, Nila F Moeloek
Sumber :
  • Bayu Nugraha

VIVA.co.id – Menteri Kesehatan Republik Indoensia Nila F. Moeloek, menyayangkan kasus perundungan (bullying) yang belakangan terjadi. Terlebih salah satu korbannya ialah orang dengan gangguan kesehatan mental.

Pelaku Pencemaran Nama Baik IU Divonis 4 Bulan Penjara

Dia juga menegaskan, bahwa kasus perundungan ini tidak bisa dibenarkan, dan dibiarkan terus menerus terjadi. "Saya sangat prihatin dengan bullying saya kira ini tidak benar," kata dia saat ditemui di Rumah Sakit Jiwa Dr Soeharto Heerdjan, Rabu 19 Juli 2017.

Nila mempertanyakan peran dan fungsi keluarga hingga kasus perundungan marak terjadi. Menurutnya, orang tua harus kembali mengintrospeksi diri, sebab hal itu bisa terjadi.

Siapa Sangka, Aruma Pernah Jadi Korban Bully

"Sebaiknya kita juga harus introspeksi. Sebagai orangtua kita harus mendidik anak dengan benar," kata dia menambahkan.

Dia menegaskan, pola komunikasi menjadi penting untuk menjaga anak dari kasus perundungan, baik sebagai pelaku maupun korban. Menurutnya, orangtua dan keluarga harus menjadi tempat bagi anak untuk berkeluh kesah.

Veronica Tan Sebut Ekonomi Perempuan Tak Terjamin Jadi Penyebab Masalah Mental Health hingga Bullying

"Kalau tidak ada komunikasi dia pelampiasannya di sekolah dan di tempat-tempat lain. Makanya saya kira sebagai orangtua kita harus bertanggung jawab," kata dia.

Seperti dikabarkan sebelumnya, dalam sepekan terkahir sempat terjadi dua kasus bullying yang mendapat banyak sorotan. Kasus pertama ialah yang menimpa mahawasiswa berkebutuhan khusus di Universitas Gunadarma, dan yang kedua siswi di Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Dedi Mulyadi

Heboh Dedi Mulyadi Kerahkan 23 Pengacara Kawal Kasus Anak SD Korban Bullying di Subang Hingga Tewas

Dedi juga memastikan Provinsi Jawa Barat bakal mendistribusikan tim penasehat hukum bagi masyarakat yang memerlukan hak keadilan jika menjadi korban kasus hukum.

img_title
VIVA.co.id
4 Desember 2024