Cara Jitu Cegah Mual dan Muntah saat Hamil Muda
- Pexels/Pixabay
VIVA.co.id – Saat awal kehamilan, umumnya para ibu merasakan mual dan muntah yang sangat hebat. Hal ini seringkali membuat para ibu merasa kurang bertenaga untuk bisa tetap beraktivitas.
Mual dan muntah di awal kehamilan memang merupakan kondisi yang umum terjadi. Kondisi mual dan muntah sendiri, merupakan gejala kehamilan yang paling sering terjadi dan dikeluhkan oleh para ibu hamil, khususnya di saat kehamilan pertama.
"Masalah pencernaan saat kehamilan salah satunya, mual muntah. Ini menjadi permasalahan terbesar pada ibu hamil yakni sebesar 90 persen. Penyebabnya karena adanya peningkatan hormon di saat kehamilan itu baru terjadi," ujar spesialis Obgyn, dr. Ulul Albab, SpOG., dalam acara silaturahmi PT Kalbe, di Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Jakarta, Minggu, 16 Juli 2017.
Hal ini biasanya disebabkan oleh beberapa hormon mencakup esterogen dan progesteron. Keduanya menyebabkan fungsi sistem pencernaan melambat, sehingga makanan sulit dicerna dan malah terdorong naik kembali ke atas tenggorokan.
"Sulitnya lambung dan usus bergerak dan mendorong makanan untuk dicerna, menyebabkan ibu hamil jadi mual dan muntah. Tapi, hal ini wajar, selama terjadi dari minggu ke-4 hingga ke-16 usia kehamilan," kata dia.
Untuk mampu menjalankan aktivitas di saat mual dan muntah ini terjadi, para ibu hamil disarankan untuk bisa mengatur waktu istirahatnya. Sebab, mual dan muntah bukan suatu penyakit, melainkan hanya gejala yang terjadi sebagai tanda kehamilan.
"Tidak perlu khawatir dengan mual muntah. Kuncinya ada tiga, yaitu atur istirahat, pola makan sehat yang mengandung protein tinggi dan dimakan dengan porsi kecil tapi sering, dan manajemen stres di saat hamil," ujarnya menambahkan.