Manfaat Positif Metode Belajar Tatap Muka untuk Anak

Ilustrasi anak belajar.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Perkembangan teknologi, kini juga telah memengaruhi gaya dan cara pengajaran di sekolah maupun di rumah. Salah satunya adalah belajar lewat video, atau secara online.

Bapak-bapak Ajarkan Bahasa Inggris dengan Metode Kaca Spion

Meski cara modern ini dianggap lebih praktis dan mudah, tetapi tetap saja metode pengajaran secara konvensional yang membutuhkan adanya tatap muka dan interaksi merupakan yang paling efektif.

Menurut psikolog Ayoe Sutomo, M.Psi, dalam proses belajar maupun mendapatkan informasi baru, terdapat komunikasi, atau penyampaian pesan.

Tips Memberi Pemahaman Soal Keuangan kepada Anak

"Di dalam penyampaian pesan ini ada tiga elemen penting, supaya pesannya benar-benar sampai, yaitu verbal atau kata-kata, vokal atau intonasi, dan visual atau gestur dan gerak tubuh," jelas Ayoe, saat ditemui VIVA.co.id di Jakarta.

Ketiga elemen ini juga berfungsi untuk menekankan pesan yang disampaikan. Ketika pesan disampaikan, ternyata elemen kata-kata hanya tujuh persen saja yang ditangkap. Sementara itu, dua elemen lainnya memberikan kontribusi yang sangat besar, yaitu intonasi 38 persen dan gestur 55 persen.

Moms, Ini Cara agar Tak Mudah Stres dan Bisa Bonding dengan Anak

Jadi, dengan kata lain, penyampaian pesan yang efektif tersebut hanya bisa didapat, ketika tatap muka langsung. Begitu pula dalam belajar, ketika tatap muka maka pesan pelajaran akan tersampaikan dengan lebih efektif.

"Anak-anak bisa menangkap lebih cepat dan ada interaksi. Instruktur juga bisa melihat kepada muridnya dan menentukan kapan harus berhenti dan mengulang lagi apa yang disampaikan," tambah Ayoe.

Jika tidak melalui tatap muka, lanjut Ayoe, hal penting dalam penyampaian pesan di proses belajar tersebut tidak didapat. Belajar tatap muka, bagaimana pun memiliki banyak keunggulan dibanding metode belajar yang mulai banyak sekarang seperti e-learning.

Peluncuran smart book

Revolusi Belajar: Smart Book Hadir Dukung Metode Inovatif untuk Masa Depan Pendidikan

Adanya implementasi Kurikulum Merdeka menuntut perubahan paradigma, sehingga pembelajaran bukan hanya tentang proses transfer pengetahuan dari guru ke peserta didik.

img_title
VIVA.co.id
31 Januari 2024