Konsumsi Telur Kurangi Risiko Kontet pada Anak

Ilustrasi anak.
Sumber :
  • pixabay/Tobbo

VIVA.co.id – Mengonsumsi telur setiap hari dapat meningkatkan pertumbuhan secara signifikan dan mengurangi risiko kontet atau stunting pada anak, sebesar 47 persen.

Empowering Communities and Technology to End Stunting in Indonesia

“Telur bisa sangat murah dan mudah dijangkau. Ini bisa menjadi sumber nutrisi yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan pada anak dan berpotensi berkontribusi pada berkurangnya pertumbuhan stunting di seluruh dunia," kata Lora Iannotti penulis dan kepala peneliti dari Universitas Washington di St. Louis.

Studi yang dipublikasikan di jurnal Pediatrics, menunjukkan bahwa mereka yang makan satu telur per hari memiliki penurunan prevalensi stunting sebesar 47 persen dan berat badan kurang 74 persen.

Kunjungan ke Jayawijaya, Wamendagri Ribka Ingatkan Bahaya Stunting bagi Anak-Anak

"Kami terkejut dengan seberapa efektif intervensi ini terbukti. Ukuran efeknya adalah 0,63 persen dibandingkan dengan rata-rata global 0,39," kata Iannotti, seperti dilansir dari laman Indian Express.

Untuk penelitian tersebut, tim tersebut meminta anak-anak berusia enam sampai sembilan bulan untuk diberi satu telur per hari selama enam bulan.

PKN Besutan Anas Urbaningrum Siap Bantu Prabowo Entaskan Masalah Stunting

Telur adalah makanan bergizi lengkap. Selain itu telur juga lebih mudah diakses oleh berbagai kalangan. Selain itu, telur memiliki kandungan omega 3 yang cukup dibandingkan makanan komplementer lainnya.

"Telur menjadi sumber gizi yang layak dan direkomendasikan untuk anak-anak di negara berkembang," kata Iannotti.

Pelantikan TP PKK di Balai Sudirman Jakarta

Inovasi dan Adaptasi Teknologi Informasi Penting Bagi Program PKK

Ketua Umum, Ketum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Nyonya Tri Tito Karnavian, menyinggung keharusan akan inovasi dan adaptasi pada teknologi

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024