Trik Beri Penjelasan ke Si Kecil Soal Peristiwa Aneh
- Pixabay/ Eelementus
VIVA.co.id – Ketika mengajak anak berjalan-jalan ke tempat publik, tentu mereka bisa menemui berbagai hal dan berbagai macam orang. Adakalanya juga mereka bisa mengalami peristiwa aneh, misalnya melihat orang sakit jiwa atau bahkan orang yang tidak mengenakan pakaian.
Seperti yang sedang ramai jadi perbincangan belakangan ini, soal video beredar menunjukkan adanya wanita berbelanja di apotek tanpa berpakaian. Video ini, bisa jadi, ikut ditonton dan diperbincangkan oleh buah hati.
Rasa ingin tahu anak yang tinggi sudah pasti akan mendorongnya mengajukan banyak pertanyaan. Lantas, tanggapan apa yang harus Anda berikan? Menurut psikolog Anna Surti Ariani, sebaiknya orangtua selalu berusaha memberikan pandangan positif pada anak.
"Saya akan bilang, mungkin dia tidak punya baju atau mungkin dia tidak berpikir sampai tidak bisa mengenakan pakaian. Jangan membahasakan dia orang jahat," kata psikolog yang disapa Nina ini saat ditemui VIVA.co.id beberapa waktu lalu.
Hindari komentar negatif, karena penjelasan yang terlalu negatif justru akan membuat anak merasa cemas, takut, dan merasa dunia ini tidak nyaman. Orangtua juga, saran Nina, bisa mengalihkan perhatian anak dengan mengajaknya ke tempat lain sehingga dia tidak terlalu memfokuskan pada orang tersebut. Dengan membawa ke tempat lain, akan membuat anak merasa lebih aman dan nyaman.
Selain itu, hal ini juga bisa dijadikan orangtua sebagai peluang untuk menyampaikan nilai pendidikan pada anak. Orangtua bisa menjelaskan bahwa ada orang seperti itu karena mengalami kesusahan yang sangat besar dalam hidupnya.
"Kalau memang itu karena dia orang tidak punya, respons paling tepat adalah mencarikan selimut. Itu juga bisa jadi pendidikan buat anak bahwa kalau kita tahu ada seseorang yang sangat tidak mampu, kita carikan bantuan," kata Nina. (ren)
Momen Sederhana Ibu dan Anak Jadi Istimewa, Ukir Kenangan Manis yang Selalu Teringat
Bagaimana memanfaatkan momen sederhana seperti snack time dalam memperkuat kualitas hubungan antara orangtua dan anak di keseharian.
