Anak Sering Mengompol? Pahami Dulu Penyebabnya
- pixabay/Ajale
VIVA.co.id – Anak-anak yang suka mengompol biasanya sering diledek. Dan seringkali, mengompol di malam hari terus berlanjut bahkan ketika anak sudah melewati usia lima tahun. Hal ini tentunya membuat kekhawatiran pada orangtua.
Jika anak-anak seperti ini, biasanya kemampuan untuk menahan kencing menurun atau tidak terbentuk. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai alasan.
Dilansir laman Times of India, spesialis anak dr. Vivek Rege mengungkapkan orangtua biasanya akan mengambil langkah serius ketika anak batuk, panas, atau demam, tapi tidak untuk mengompol yang juga merupakan masalah serius.
"Hampir 15 persen anak di bawah usia lima tahun mengalami masalah ini. Jika masalah ini masih ada meski mereka sudah melewati usia 5 tahun, maka panduan profesional dibutuhkan," kata Rege.
Banyak penelitian dilakukan untuk memahami kenapa anak-anak mengompol. Pada kebanyakan anak, kemampuan untuk mengendalikan kandung kemih mereka memang terbatas. Hal ini bisa disebabkan karena ketidakseimbangan hormon, khususnya yang berkaitan dengan Hormon Antidiuretik.
Penanganan mengompol terutama melibatkan pengidentifikasian penyebab mengompol dan saran pengobatannya beserta modifikasi gaya hidup pada anak.
Banyak penelitian juga tengah dikembangkan untuk mencari tahu adanya kaitan antara media sosial dan jejaring virtual dengan mengompol. Sedangkan beberapa penelitian lain mencoba mencari tahu hubungan antara kekerasan dengan mengompol.
Meski begitu, beberapa perubahan gaya hidup pada anak dapat sangat membantu mereka berhenti mengompol. Rege memberikan beberapa tipsnya.
1.Jangan pernah memarahi anak jika dia mengompol. Ini adalah masalah yang dia tidak punya kendali di dalamnya dan karenanya dia tidak bisa ditegur atas masalah ini.
2.Di saat dia tidak mengompol, berikan pujian. Buat dia merasa Anda mendukungnya.
3.Pastikan buah hati Anda buang air kecil sebelum tidur.
4.Setidaknya dua jam sebelum tidur, berikan anak Anda minuman hangat misalnya susu.
5.Jangan berikan teh, kopi, atau minuman soda kepada anak sebelum tidur.
6.Anak-anak mengompol karena tidur mereka tidak terganggu oleh rasa ingin ke belakang. Mereka juga tidak bisa bangun tengah malam untuk buang air kecil. Pada kasus seperti ini, Anda bisa menyetel alarm dan membangunkannya untuk buang air kecil.
7.Mengompol bisa terjadi karena AC yang terlalu dingin di kamarnya. Jadi, pastikan buah hati Anda tidak merasa kedinginan di malam hari.
8.Jika buah hati Anda mengompol setidaknya 2-3 kali seminggu, ini bisa menjadi tanda bahwa Anda butuh konsultasi dengan ahli karena frekuensi mengompolnya cukup tinggi. (ren)