Aplikasi Ini Bantu Orangtua Penuhi Kebutuhan Anak

Ilustrasi anak dan orangtua.
Sumber :
  • Pixabay/alphalight1

VIVA.co.id – Masa-masa perkembangan anak merupakan masa emas sekaligus masa paling penting. Karena itu, peran orangtua dan keluarga yang optimal dibutuhkan.

Tak bisa dimungkiri, orangtua kerap mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan anak di masa perkembangannya. Sebab, berbagai pengetahuan dan waktu minim yang dimiliki.

Berangkat dari hal itu, Annisa Kuntadi membuat suatu layanan aplikasi online Googaga. Situs itu menyajikan berbagai pakaian dan perlengkapan serta permainan anak-anak. Namun seiring berjalannya waktu, situs tersebut juga menyediakan berbagai informasi seputar aktivitas yang dapat dilakukan anak dengan keluarga.

"Seluruh orangtua tak hanya di Indonesia, bisa akses aktivitas yang bermanfaat untuk anaknya. Karena sekarang orangtua sudah sibuk, mereka punya waktu terbatas, sedangkan waktu yang berkualitas penting untuk perkembangan anak," kata Annisa selaku CEO Googaga kepada VIVA.co.id di Jakarta, Minggu, 21 Mei 2017.

Yang beda dari Googaga dengan lainnya adalah aplikasi ini secara spesifik menyediakan kebutuhan anak dan keluarga. Di aplikasi ini, perlengkapan dan kebutuhan anak dari berbagai tenggat usia disediakan.

"Yang membedakan kami, semua terpusat di keluarga. Banyak kategori yang ada di aplikasi Googaga, ada informasi seminar, lembaga kursus, pertunjukan untuk hiburan anak, dan tempat main anak yang tidak berbayar dan berbayar juga," katanya.

Kata dia, produk yang banyak dipesan oleh orangtua khususnya para ibu-ibu adalah sensory play yang berada di rentang usia satu sampai dua tahun.

Sensory play sendiri adalah permainan yang melatih dan menggunakan satu indera atau lebih. Permainan ini berguna untuk mendorong anak belajar observasi, menstimulasi indera, dan membangun hubungan syaraf di otak.

"Yang high banget permintaannya adalah sensory play, buat orangtua umumnya masih semangat-semangatnya untuk nemenin anaknya. Dua hari, mainan itu sudah habis apapun vendornya," tuturnya dalam Festival Publik Pesta Pendidikan 2017.

Kuliner Rempah Indonesia Bisa Dipesan Lewat Aplikasi Online

Pesta Pendidikan

Sementara itu, dalam Festival Publik Pesta Pendidikan 2017 yang bertempat di FX Sudirman, menampilkan berbagai hasil karya dan inovasi dari berbagai komunitas yang bergerak dalam pendidikan.

Corona Bikin Penghasilan Melorot, Driver Online Kirim Surat ke Jokowi

Pegiat dan penggagas Pesta Pendidikan, Najeela Shihab mengatakan dalam festival publik terdapat berbagai kegiatan seperti ngobrol publik, pameran publik, pekan seni dan janji publik.

"Nanti masyarakat yang datang bisa belajar bareng, dan figur publik nanti bisa menyampaikan pesan pendidikan lewat seni. Jadi dengan festival publik orang makin tahu tentang pendidikan," kata Najeela kepada VIVA.co.id.

Aplikasi MOD Bisa Bajak Kendali Smartphone, Banyak Ojol Jadi Korban

Dalam kegiatan festival publik, pesta pendidikan atau pekan ini menghadirkan berbagai pemangku pendidikan dalam acara ngobrol bareng. Adapun yang akan dibahas adalah cerdas digital, menjadi jagoan finansial dan bantu guru belajar lagi.

Pesta pendidikan ini digerakkan secara sukarela oleh ribuan relawan, 255 komunitas dan organisasi pendidikan, guru, orang tua serta murid dari 536 sekolah, kementerian atau lembaga.

Ilustrasi kekerasan seksual.

Siswa SD di Bandung Hilang 3 Minggu, Ternyata Diperkosa dan Dijual ke 20 Pria

Anak perempuan Siswa SD kelas 6 menjadi korban pemerkosaan dua warga Kota Bandung, DF (24) dan AD (18). Tak hanya diperkosa, anak di bawah umur itu juga dijual ke 20 pria

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2023