Cara Tepat Optimalkan Perkembangan Emosional Si Kecil
- Pixabay/publicdomainpictures
VIVA.co.id – Kesibukan orangtua, ternyata tanpa disadari memicu terhambatnya perkembangan emosional si kecil. Padahal, peran orangtua untuk memacu perkembangan emosional buah hatinya, sangat penting.
Orang tua memiliki peran besar di saat si kecil masih dalam masa tumbuh kembang. Sejak dini, orangtua sudah seharusnya mengenalkan sisi emosionalnya melalui pendekatan yang tepat pada anak.
"Orangtua harus paham kapan anak marah dan kecewa, di situ perannya sangat dibutuhkan. Cukup dengan memeluk, ajak bicara, menepuk punggung bayi. Hal seperti itu, kalau tidak dilakukan, kemampuan emosionalnya tidak terpenuhi," ujar spesialis anak, dr Markus Danosantoso, SpA., dalam acara bersama Early Learning Center, di Grand Indonesia, Jakarta, Selasa 9 Mei 2017.
Untuk lebih mengoptimalkan perkembangan emosional anak, lanjut Markus, orangtua harus lebih responsif pada kemauan anak. Artinya, pahami tiap gestur yang ditunjukkan si kecil di momen tertentu.
"Saat anak lapar, pasti dia memiliki gestur tertentu, itu yang harus dipahami orangtua. Setelah itu, ajak si kecil pada permainan yang memberikan fokus seperti membaca buku, bernyanyi dan menari bersama," lanjutnya.
Setelahnya, orangtua harus mau bersabar dalam memberikan penjelasan akan suatu hal. Sebab, si kecil yang masih belum memahami banyak hal, harus diberikan pengetahuan lebih banyak dari orang terdekatnya yaitu orangtua.
"Saat bermain, ajak komunikasi juga sekaligus menerangkan caranya bermain agar berhasil seperti apa. Memang harus sabar dan detail agar si kecil paham. Dan harus ada kontak mata agar kita mampu menularkan energi positif pada anak," kata dia.