Kapan Waktu Terbaik Menindik Telinga Si Kecil?
- Pixabay/woodypino
VIVA.co.id – Kegiatan menindik bayi dilakukan biasanya berjarak hanya beberapa minggu atau beberapa bulan setelah kelahiran bayi. Tidak ada aturan khusus kapan seharusnya telinga bayi ditindik. Di Indonesia sendiri, menindik telinga bayi tergantung sepenuhnya pada keputusan orangtua. Namun,hal itu ternyata tidak berlaku universal. Di Amerika Latin misalnya, menindik telinga bayi berusia beberapa minggu adalah hal yang biasa.
Dilansir laman Mirror, ahli kandungan Dr Gannon mengungkapkan bahwa secara medis tidak ada batasan usia untuk menindik telinga. Ia mengatakan bahwa menindik telinga memiliki risiko perdarahan, infeksi, hingga radang ringan. Hal ini berlaku untuk semua umur baik untuk balita maupun dewasa.
Lebih lanjut, Dr Ganon mengungkapkan bahwa yang dikhawatirkan adalah ketika bayi rewel reflek akan menarik anting yang disematkan pada mereka, meskipun kecil kemungkinan hal ini terjadi.
Ia menyarakan agar para orangtua bertanya pada diri sendiri atau mulai mempertimbangkannya sebelum melakukannya.
"Tanya pada diri sendiri apakah ini (menindik) perlu dilakukan? Dan ketika melakukannya pilihlah orang yang memiliki standar kebersihan yang tinggi untuk menghindari infeksi," ujarnya.
Lalu bagi yang mempermasalahkan rasa sakit yang ditimbulkan, Dr Gannon mengatakan bahwa semua usia merasakan sakit. Namun, jika dilakukan saat masih balita atau anak-anak, mereka tidak ingat masa-masa itu.
"Ini bukan masalah anak kecil tidak merasa sakit, namun dengan menindik saat kecil, mereka cenderung akan lupa saat mereka melakukan itu karena mereka baru berusia beberapa bulan," kata dia.