Pentingya Ajarkan Menabung Sampah ke Anak
- pixabay/stockpict
VIVA.co.id – Usia anak sekolah merupakan usia yang penting untuk mengajarkan kedisiplinan dalam segala hal. Termasuk membuang sampah dan menabung.
Untuk itu, Efita Praharani selaku VP Human Capital Business Partner BNI, menuturkan penting mengedukasi anak untuk membuang sampah dan menabung dengan cara yang mudah.
"Tidak hanya dari ibu, tapi dari pelajar agar gemar menabung sampah. Jadi nanti dia tiap lihat ada sampah akan dikumpulkan dan disetorkan ke Bank Sampah. Intinya, kami ingin menggalakkan mari gemar menabung dari mulai pelajar yang dikombinasikan dengan manajemen sampah," kata Efita saat ditemui di Bank Sampah Pulo Kambing, Jakarta Timur, Sabtu, 8 April 2017.
Dia mengatakan, selain bisa menambah saku untuk si anak, membiasakan dua hal tersebut sejak dini juga akan menjadi budaya yang akan terus melekat hingga dewasa.
"Nah, jadi bagaimana manajemen sampah itu bisa bergulir di seluruh masyarakat Jakarta bagaimana sampah bisa menghasilkan uang, jadi semua rakyat dengan sampah dia bisa menambah tabungan mereka," katanya.
Untuk mekanismenya terbilang mudah. Tiap siswa hanya perlu memilih sampah, yang kemudian disetorkan dan ditimbang. Sampah tersebut kemudian dicatatkan untuk dikonversikan ke dalam rupiah sesuai dengan jenis dan bobot sampah.
Saat ini, BNI telah menggandeng sekitar 10 sekolah di wilayah Jakarta Timur, untuk terus mengawal dan membiasakan anak membuang sampah pada tempatnya. (ase)