Cara Sederhana Redakan Tantrum pada Anak
- Pixabay/ Amandachaterine
VIVA.co.id – Tantrum atau ledakan emosi pada anak-anak, biasanya ditandai dengan tangisan, dan jerit anak yang sangat sulit dikendalikan. Hal itu cenderung menjadi permasalahan umum yang dirasakan para orangtua. Terlebih saat berada di tempat umum.
Meski demikian, ternyata belum banyak orangtua yang memahami cara tepat menangani si kecil yang sedang tantrum.
Psikiatri, dr. Gitayanti Hadisukanto, Sp.KJ (K), mengatakan bahwa dalam kondisi tantrum, si kecil harus ditangani secara tenang.
"Jangan malah dimarahi dan dibentak. Tenangkan anak dengan suara pelan dan lembut, tanpa harus dibentak-bentak," ujarnya kepada VIVA.co.id saat ditemui di Jakarta.
Menurut Gita, sikap orangtua menentukan respons yang diberikan anak. Kemudian, agar anak tidak meronta-ronta, orangtua bisa memberikan pelukan erat sebagai bentuk fiksasi.
"Fiksasi dengan dibekap. Jadi kita pegang engsel-engsel kaki dan tangan. Pegang sikut dan dengkulnya dengan erat agar dia benar-benar berhenti meronta-ronta," jelasnya.
Sambil dipeluk, kata Gita, tetap berikan suara yang pelan untuk menenangkan. Jika hal ini terus terjadi dan semakin berat, anak yang tantrum berat bisa segera dikonsultasikan.
"Tantrum yang berat, itu kondisinya bisa menyakiti diri anaknya sendiri. Itu harus diobati. Jadi sebaiknya kalau memang cara sederhana itu belum bisa menenangkan anak, segera konsultasi saja."