Dampak Buruk Gadget pada Kemampuan Bicara Anak
VIVA.co.id – Penggunaan gadget pada anak-anak sudah tidak lagi mengenal usia. Padahal, penggunaan gadget yang belum waktunya bisa berdampak buruk pada tumbuh kembang anak, salah satunya kemampuan bicara.
Keterlambatan bicara biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya dan yang paling umum adalah Gadget. Namun justru faktor tersebut cenderung diabaikan.
"Pemberian gadget di bawah usia lima tahun, meminimalisir stimulasi pada interaksi sosialnya. Karena kan gadget gak minta respons, jadi susah untuk berinteraksi dan itu berdampak pada proses belajar bicaranya," ujar psikiater anak dan remaja, dr. Gitayanti Hadisukanto, Sp.KJ(K), dalam diskusi media RS Pondok Indah, di kawasan Senopati Jakarta, Kamis 23 Maret 2017.
Selain itu, gadget bisa menurunkan tingkat fokus anak pada suatu hal. Di mana, fokusnya anak menjadi lebih pendek dan mudah terdistraksi.
"Gadget mengakomodasi ketidakfokusan anak karena sering ganti-ganti mainan. Gadget kan isinya banyak permainan biasanya, fokusnya jadi pendek. Seolah-olah aja fokusnya lebih baik padahal sebetulnya enggak," ungkapnya.
Dokter yang bekerja di RS Pondok Indah Jakarta itu menuturkan, sebaiknya berikan anak interaksi sosial sejak dini dan bukan dengan memberi gadget. Selain itu, takaran paparan gadget untuk anak-anak, juga harus dibatasi.
"Boleh memberi gadget di atas usia lima tahun, tapi tetap harus diberi takaran pemakaiannya. Berikan seperlunya saja. Untuk televisi juga, cukup hanya satu jam saja." (ren)