Rencana Kehamilan Mampu Tentukan Kualitas Kesehatan Janin
- Pexels/Jeshot
VIVA.co.id – Memiliki kesepakatan dan rencana kehamilan bersama dengan pasangan ialah hal penting yang mesti dipersiapkan. Hal ini akan menentukan kualitas dan kesehatan janin yang dikandung.
“Perencanaan kehamilan ini bukan sekedar menyiapkan secara psikis bagi seorang ibu tetapi sekaligus juga buat suami. Karena baik suami maupun istri memiliki tanggung jawab untuk sama-sama membuat pembuahan menjadi lebih berkualitas,” ujar dr Achmad Mediana, SpOG, spesialis obgyn dari Siloam Hospital Asri, dalam rilis yang diterima VIVA.co.id, Senin 20 Maret 2017.
Dia menjelaskan, dalam hal perencanaan dan persiapan, ada beberapa larangan yang mesti dijauhi, baik oleh suami maupun istri. Beberapa diantaranya ialah berhenti merokok, minum minuman beralkohol, mengonsumsi nikotin, dan juga kopi minimal tiga bulan sebelum merencanakan kehamilan.
“Kopi nikotin, rokok dan minuman beralkohol bisa memicu pembuluh darah menjadi tidak elastis. Akibatnya, oksigen dan zat gizi yang terkandung dalam sel telur maupun sel sperma menjadi kurang berkualitas," kata Achmad.
Tidak lancarnya aliran oksigen dan zat makanan, lanjut Achmad ini juga akan berpengaruh pada kondisi janin. Di mana janin tidak akan mendapat asupan oksigen dan zat makanan dalam jumlah cukup.
“Jika zat makanan kurang dan oksigen juga tidak memadai, mau seperti apa kualitas generasi yang akan dilahirkan? Apakah mungkin dengan kondisi tersebut si anak akan lahir dengan sehat sempurna?” ungkap dia.
Lebih jauh, dia juga mengatakan, bahwa kehamilan yang direncanakan dan diperlakukan dengan baik akan melahirkan generasi bayi yang sehat dan cerdas. Sebaliknya kehamilan yang tidak terkontrol dengan baik bisa melahirkan anak-anak yang cacat, tingkat kecerdasan rendah dan pertumbuhan yang lambat.
Kacang Hijau Bisa Bikin Wanita Subur, Ini Alasannya
Kacang hijau bermanfaat untuk program kehamilan
