Hindari Pedofil, 7 Hal Penting Ini Harus Diajarkan pada Anak

Ilustrasi remaja
Sumber :
  • Pixabay/ wokandapix

VIVA.co.id – Polda Metro Jaya belum lama ini membongkar tindak kekerasan seksual terhadap anak oleh komunitas pedofil yang tergabung dalam grup Facebook "Official Candy's Groups".

Grup tersebut diketahui merupakan komunitas pedofil yang saling berbagi konten pelecehan dan pencabulan terhadap anak-anak. Polisi telah mengamankan empat orang administrator grup itu.

Adanya pemberitaan ini, tentu sangat meresahkan masyarakat. Terutama, untuk mereka, orangtua yang memiliki anak remaja dan juga anak-anak balita.

Mengenai hal ini, Psikolog Elly Risman saat tampil di acara Apa Kabar Indonesia Pagi di tvOne, Rabu, 15 Maret 2017 mengatakan, adanya kasus ini harus membuat orangtua benar-benar waspada. Sebab, banyaknya kasus pornografi yang melibatkan anak sebagai korban, bisa dibilang sebagai darurat pornografi anak. Untuk itu, orangtua yang hidup di zaman teknologi serba canggih, harus tahu bagaimana cara melindungi anak-anaknya.

"Seperti diketahui, paparan pornografi bisa merusak otak. Untuk itu, sebagai orangtua, kini harusnya bertindak seperti induk ayam. Anak itu, tidak bisa lepas dari pandangan ibu meski hanya 10 menit," katanya.

Untuk itu, ia mengatakan, sesungguhnya ada banyak hal yang bisa dilakukan orangtua, untuk melindungi buah hati dari berbagai kasus-kasus predator anak seperti yang baru-baru ini tengah marak.

Pendidikan perlindungan diri, katanya harus dibekali pada anak sejak usia dini. "Ada tujuh hal yang harus dilakukan orangtua."

Yang pertama, sebelum memiliki anak, seseorang harus siap menjadi orangtua yang hidup di era digital. Dan yang kedua, tugas mengasuh anak bukan hanya tugas seorang ibu. Mengasuh anak, harus dilakukan berdua, oleh ayah dan ibu.

"Ayah, jangan hanya cari nafkah di luar, ayah juga harus ambil bagian mengurus anak," kata Elly.

Ibu Muda di Jambi yang Lecehkan Anak Ternyata Punya Kelainan Seksual

Elly juga menjelaskan, point ketiga yang harus diketahui orangtua untuk melindungi anaknya yakni, menjadi seorang ayah juga harus benar-benar aktif mengurus anak. Sebab, apapun kata-kata yang diungkapkan oleh seorang ayah, akan sangat berkesan untuk anak.

"Yang keempat, komunikasi. Komunikasi ini menyangkut perkembangan jiwa dan emosi. Saat berkomunikasi dengan anak, kata-kata yang disampaikan harus penuh kasih sayang, penuh emosi, dan harus pelan. Ini bisa sangat bermanfaat untuk perkembangan anak."

Kebiasaan Aneh Ibu Muda di Jambi Dibongkar Sang Suami, Tega Lakukan Ini Jika Tak Puas di Ranjang

Elly pun mengatakan, point kelima yang tak kalah penting dalam melindungi anak, yakni, orangtua wajib memberikan pembekalan ajaran agama sejak dini. Ini menjadi hal mutlak, ini bisa menjadi dasar pendidikan untuk anak.

"Ajarkan anak bagaimana jaga pandangan, jaga diri, jaga sentuhan, kita harus memberikan dasar ini sesuai ajaran agama. Dan yang keenam, anak harus dipersiapkan menjelang balik."

Ibu Muda Pedofil Paksa Korbannya Besarkan Payudara Pakai Pompa ASI

Elly pun berpesan, agar buah hati terhindar dari kasus-kasus yang bisa membahayakan akibat canggihnya teknologi, apapun yang dilakukan anak, orangtua wajib melakukan pendampingan.

"Konsekuensi pendampingan harus dilakukan. Seperti halnya, orangtua harus tahu, maksimal eksposur anak dengan gadget 15 jam per minggu untuk anak di atas 7 tahun. Kalau di bawah tujuh tahun harusnya lebih sedikit terpaparnya."

Klarifikasi Pria yang Sering Cuit Cabul Tentang Anak SD

Klarifikasi Pria yang Sering Cuit Cabul Tentang Anak SD, Akibat Terlalu Banyak Nonton Anime

Seorang pengguna Facebook bernama Mamako San klarifikasi terkait cuitan-cuitan cabulnya ke anak SD. Ia mengaku menonton anime memiliki pengaruh besar dari tindakannya.

img_title
VIVA.co.id
17 September 2024