Pneumonia Anak Dapat Dicegah Dini dengan Imunisasi
- Antara/ Ari Bowo Sucipto
VIVA.co.id – Pentingnya memberikan imunisasi sejak dini berguna melindungi anak dari penyakit pneumonia. Vaksin dasar yang dianjurkan pemerintah itu juga mampu mencegah kematian pada anak.
Penggunaan imunisasi sebagai penangkal serangan penyakit pneumonia anak, sudah seharusnya dipahami oleh para orangtua. Sebab, pemberian vaksin dasar, ampuh menurunkan angka pneumonia sebesar 50 persen.
"Vaksin BCG, DPT, Hib, dan campak harus diberikan pada anak sebagai pencegahan dasar. Imunisasi lengkap mampu mencegah serangan pneumonia sekitar 50 persen kemungkinannya," ujar spesialis anak respirologi, dr. Nastiti Kaswandani, SpAK, dalam diskusi media bertema Langkah Positif Eradikasi Pneumonia di Indonesia, di kawasan Menteng, Jakarta, Jumat 10 Maret 2017.
Vaksin DPT, kata Nastiti, mampu menangkal kejadian batuk pada anak secara berlebihan. Sehingga, proses batuknya sendiri tidak akan diperpanjang, dan anak bisa terhindar dari komplikasi pneumonia.
"Pada DPT bisa mencegah komplikasi pertusis akibat pneumonia. Pada vaksin campak, juga dapat mencegah komplikasi peradangan paru dan otak," lanjutnya.
Menurut Nastiti, peran vaksin dalam mencegah kematian akibat pneumonia sangat besar. Selain vaksin dasar itu, disebutkan juga ada vaksin tambahan yang harus diberikan pada anak yaitu pneumokokus vaksin. Sayangnya, vaksin ini masih dilakukan uji coba untuk dimasukan ke dalam vaksin dasar.
"Sama seperti HPV kan lama diuji coba di Indonesianya mencapai lima tahun, jadi vaksin pneumokokus ini juga masih harus diuji coba dulu. Jadi sebelum hadirnya vaksin pneumokokus ini, orang tua bisa mencegah melalui vaksin dasar tadi, ASI eksklusif enam bulan, serta kebersihan lingkungan pada anak." (ren)