Ini Alasan Kenapa Anak Tak Suka Makan Sayur
- Pixabay/jill111
VIVA.co.id – Ketika diberikan kebebasan memilih makanan, anak-anak cenderung memilih makanan yang mereka sukai. Selain rasa dan aroma, seringkali penampilan makanan juga menjadi pilihan si kecil tentunya tanpa mempertimbangkan kadar kesehatannya.
Anak jarang memilih untuk konsumsi sayur dan buah. Padahal, konsumsi sayur dan buah penting untuk mencegah penyakit-penyakit tidak menular di kemudian hari. Sayangnya, tidak sedikit anak yang memilih tidak mengonsumsi dua makanan itu.
Kondisi tersebut dipicu oleh dua hal utama, salah satunya oleh masalah sensori.
“Beberapa anak memiliki sensori yang sensitif seperti merasa buah dan sayur memiliki aroma yang tajam atau merasa rasanya terlalu hambar. Penolakan ini sering terjadi karena gaya pemberian makan yang tidak tepat pada anak sejak dini," ujar psikolog anak, Anna Surti Ariani, Psi., dalam peluncuran program PAUD Healthy Eating Habit oleh SGM Eksplor, di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis 9 Maret 2017.
Di samping itu, kebiasaan makan makanan yang terlalu banyak rasa, membuat anak semakin tidak menyukai rasa dari buah dan sayur. Tidak menutup kemungkinan, pengetahuan kurang dari orang tua, turut berperan dalam memicu kebiasaan ini.
"Dari segi rasa, kebanyakan hambar. Kalau enggak biasa, anak jadi malas mengonsumsinya. Padahal kalau dari kecil diberikan makan makanan sehat ini,anak jadi bisa adaptasi dengan lebih baik saat dewasa," ujar konsultan gastrohepatologi anak, dr. Frieda Handayani, Sp.A(K), di kesempatan yang sama.
Frieda juga membenarkan adanya faktor pola pikir ibu, mengenai tubuh anak yang gemuk dengan kesehatannya. Kebanyakan, para ibu berpikir bahwa, anak yang gemuk merupakan anak yang sehat.
"Para ibu berlomba-lomba menggemukkan anaknya, jadi dikasih makannya nasi yang banyak, tapi sayur dan buah tidak dikasih. Pola pikir itu yang merasa bahwa anak sehat itu harus gemuk," lanjut Frieda.