Asupan Gizi Tepat Bantu Asah Jiwa Pemimpin Anak

Anak makan sayur
Sumber :
  • Pixabay/ avitalchn

VIVA.co.id – Pada dasarnya setiap anak memiliki jiwa pemimpin. Namun, jiwa tersebut tidak hanya datang dari didikan lingkungan sekitar saja, asupan gizi juga di dalamnya.

Salut! Begini Cara Indonesia Food Bank Ubah Nasib Ribuan Anak Melawan Gizi Buruk

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia Prof. Dr. Hardinsyah, MS. Asupan gizi yang baik akan berpengaruh terhadap stamina anak. Stamina inilah akan membuat mereka menjadi lebih energik.

"Orang enggak mungkin energik kalau dia enggak punya gizi yang baik. Energik itu memberi solusi lebih cepat tepat, kognitif cepat itu yang bikin anak menjadi lebih dari temannya," kata Hardinsyah saat ditemui VIVA.co.id di kawasan Sudirman, Jakarta,.

Penelitian: Orang yang Terobsesi dengan Selebriti Punya Kemampuan Berpikir yang Rendah

Jika anak energik, dengan bantuan kognitif dan daya tangkap yang dimiliki, sang anak akan lebih mudah dan cepat menemukan solusi atas sebuah permasalahan yang dihadapi. Asupan gizi yang tepat akan membuat otak anak dapat bekerja lebih optimal.

"Kunci anak jadi pemimpin anak selain punya kemampuan kognitif, daya tangkap dan ingat yang baik mereka juga harus energik sehingga mereka mampu memberi solusi atas masalah kalau otak lambat menangkap dan menganalisis pesan, mereka masih kurang mampu menjadi pemimpin," kata dia.

Cara Cegah Anemia dan Stunting di Kalangan Ibu Hamil dan Remaja Putri

Oleh karena itu, kata Hardinsyah, orang tua perlu tahu bahwa gizi yang baik adalah awal lahirnya anak berjiwa pemimpin. Pemberian gizi yang baik dan cukup seharusnya dimulai dari pra kehamilan hingga anak berusia dua tahun mengingat masa ini adalah masa perkembangan otak hingga 80 persen.

"Pemenuhan gizi makro seperti energi, protein, lemak seperti omega-3 yang penting buat otak, kebutuhan air untuk otak dan vitamin mineral, vitamin B kompleks penting buat otak dan lihat lagi kebiasaan konsumsi zat gizi itu harus teratur pagi, siang dan sore hari," ungkapnya.

Peluncuran Inisiatif Kolaborasi Rekomendasi Skrining dan Pencegahan Anemia

Bukan Hanya Vitamin! Zat Besi Jadi Kunci Cegah Anemia pada Ibu Hamil dan Balita

Kekurangan zat besi tidak hanya menyebabkan anemia, tetapi juga dapat menghambat tumbuh kembang anak secara fisik, kognitif, dan emosional.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024