Cara Asyik Orangtua Pantau Tontonan Buah Hati

Ilustrasi Menonton Bioskop
Sumber :
  • REUTERS/Jason Lee

VIVA.co.id –Banyak orangtua seringkali bingung, bagaimana, memastikan tayangan yang tepat untuk buah hati.Orangtua sebenarnya bisa lebih memperhatikan hal tersebut dan menjelaskan secara rinci kepada anak.

Dampak Bahaya Tayangan Kekerasan untuk Anak

Konsumsi film layar lebar tanpa pengawasan orangtua, akan berbahaya untuk anak. Namun, sayangnya orangtua juga tidak bisa seharian penuh memantau anak atau remaja untuk menonton ragam film. Namun, ada cara mudah yang bisa dilakukan orangtua untuk memantau tayangan film yang pas untuk anak sesuai usianya. Cara ini, juga bisa mendekatkan Anda dengan buah hati.

"Ajak anak lihat referensi bareng, misal IMDB.com, untuk sama-sama lihat rated sebuah film. Jadi, anak saat dilarang juga paham, kalau itu sudah dikelompokkan dalam jenis film dewasa dari sananya dan bukan larangan orangtua," ujar Psikolog Ajeng Raviando, Psi, kepada VIVA.co.id.

Donald Trump Nyoblos di Florida

Setelah anak mengetahui batasannya, berikan pemahaman bahwa film yang dikonsumsi tidak sesuai usianya, akan menimbulkan dampak buruk. Terangkan bahwa dampak buruk itu, bisa berdampak pada aktivitasnya.

"Kalau anak nonton horor, bisa aja takut ke kamar mandi atau ruangan gelap. Ajak anak berpikir bahwa kerugian akan dialami sendiri karena nonton film yang tidak sesuai," lanjut Ajeng.

8 Negara Bagian AS Ini Bakal Jadi Medan Tempur Paling Sengit Kamala Harris Vs Trump

Dituturkannya, pantauan tontonan pada anak dan remaja, bisa dimulai dengan pemilihan tayangan di televisi. Dari situ, ajak anak berpikir tayangan apa saja yang pantas untuk seusianya.

"Dari mulai anak bisa nonton televisi, biarkan dia berpikir, apa saja yang pantas untuk seusianya. Seperti kartun, enggak semua pantas dikonsumsi. Sama halnya dengan film di bioskop, yang tidak semua cocok untuk anak."

Menceritakan kisah horor dapat membuat anak takut dan trauma yang berkepanjangan.

Ramai Kejahatan Teroris, Ini Cara Jelaskan Pada Anak

Bantu anak mengungkapkan perasaannya terhadap tragedi yang terjadi.

img_title
VIVA.co.id
25 Mei 2017