Bayi Lelaki Lebih Rentan Terkena Meningitis

Ilustrasi.
Sumber :
  • pixabay/ jakobing85

VIVA.co.id – Bahaya meningitis ternyata lebih rentan pada bayi laki-laki. Selain itu, beberapa faktor selama masa kehamilan, turut memengaruhi serangan meningitis pada bayi.

Bayi Laki-laki Ditemukan di Tumpukan Sampah, Ternyata Masih Hidup

Kondisi bayi yang masih rentan, ternyata membuat bakteri, virus dan jamur mudah menyerang. Salah satunya bahaya meningitis, yang ternyata lebih rentan pada bayi laki-laki.

"Jenis kelamin memengaruhi meningitis. Dari jumlah yang ada di dunia, kasus pada bayi laki-laki lebih banyak dibanding perempuan, dengan perbandingan 1,7 banding 1," ujar spesialis anak, dr. Darmady Darmawan SpA., kepada VIVA.co.id.

Bikin Syok, Wanita Ini Melahirkan Bayi Seberat 7 Kg

Selain jenis kelamin, kondisi ibu selama kehamilan juga memengaruhi kesehatan janin. Ibu yang memiliki infeksi saluran kemih, cenderung menularkan bakteri pada si kecil.

"Saat kehamilan, ibu harus mau rajin periksa kandungan ke obgyn karena faktor risiko pada ibu misal ada keputihan atau ISK, si janin kurang gerak saat di rahim. Selain itu, ketuban pecah dini, memungkinkan kuman masuk dengan mudah ke janin," lanjutnya.

Yasmin Wildblood Ungkap Kebahagiaannya Nantikan Bayi Laki-laki

Tidak hanya itu, ketuban pecah dini yang dibiarkan selama 24 jam, membuat bayi stres sehingga risiko buang air besar di dalam rahim. Di situ, ketuban hijau terjadi dan memungkinkan janin kena kuman sebelum lahir.

"Makanya saat lahiran, lihat apakah bayi nangis atau tidak, ada kejang tidak. Karena bakteri yang masuk bisa menganggu indera penglihatan," kata dia.

Sosok mayat bayi laki-laki ditemukan mengambang dengan tali pusar yang masih ada di Kali Utan Kayu, Cempaka Putih, Jakarta Pusat (Jakpus), Kamis 1 Agustus 2024.

Jasad Bayi Masih Bertali Pusar Ditemukan Mengambang di Kali Utan Kayu Cempaka Putih

Sosok mayat bayi laki-laki ditemukan mengambang dengan tali pusar yang masih ada di Kali Utan Kayu, Cempaka Putih, Jakarta Pusat (Jakpus)

img_title
VIVA.co.id
1 Agustus 2024