Otonamaki, Terapi Ekstrem Bungkus Diri Usai Melahirkan

Otonamaki
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Bagaimana rasanya jika tubuh Anda dibungkus dengan kain putih sambil meringkuk, layaknya mayat yang dibungkus kain kafan?

Perlambat Penuaan dan Menopause, Kromosom Booster Diburu Kaum Hawa

Ini bukan kisah soal jenazah dibungkus kafan. Teknik ini, justru jadi tren terapi kesehatan terbaru di Jepang. Terapi ini terbilang unik dan ekstrem, karena pasiennya diminta untuk meringkuk layaknya posisi janin saat di dalam kandungan ibu. 

Dengan posisi begitu, pasien dibungkus dengan kain putih yang lembut dari kaki hingga seluruh tubuh. Pasien diminta bertahan dalam posisi terbungkus selama 20 menit.

10 Penyakit yang akan Jadi Penyebab Kematian di Tahun 2040

Tak hanya sekadar dibungkus, tubuh mereka yang ikut menjalani terapi ini juga akan digoyang-goyangkan ke kiri dan ke kanan. Terapi ini dikenal dengan nama Otonamaki. Dengan menjalani terapi ini, diyakini, bisa menyembuhkan rasa sakit dan nyeri pasca kehamilan.

Menurut para pendukungnya, Otonamaki, yang diterjemahkan 'Membungkus Orang Dewasa' dirancang oleh bidan Kyoto yang berpikir mereplikasi bagaimana anak-anak terbungkus saat lahir. Dan bidan ini meyakini dengan teknik ini, bisa membantu ibu mengatasi pegal-pegal di bahu dan nyeri pinggul.

WHO: Jumlah Orang 'Mager' di Dunia Meningkat, Ini Bahayanya

"Rasanya hangat dan saya merasakan kenyamanan di tubuh saya," kata salah seorang ibu yang mencoba terapi ini selama 20 menit seperti dilansir kantor berita Reuters.

"Saya tidak pernah mengalami ini sebelumnya sehingga cukup sulit untuk menggambarkan posisinya dengan benar."

Tidak semua orang suka dengan terapi ini. ahli fisioterapi yang berasal dari Hallmark Pysiotherapy, Singapura yang bernama Visvanathan Ravi mengemukakan pendapat yang berbeda mengenai tren Otonamaki ini,

“Saya sangat tidak sependapat dengan metode terapi yang seperti ini. Bila seseorang berada di dalam posisi itu selama 20 menit, saya yakin pasti akan mengalami masalah tulang belakang. Saya tidak menganjurkannya," katanya.

Ilustrasi suntikan

2019, Diabetes Intai Usia Muda dan Penyakit Menular Seksual Melonjak

Semakin banyak orang tertular penyakit seksual

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2019