Mengapa Sistem Pembelajaran Adaptif Berbasis AI Penting untuk Masa Depan Anak?
- ist
Jakarta, VIVA – Dalam era digital yang terus berkembang pesat, metode pembelajaran konvensional mulai beradaptasi dengan berbagai teknologi canggih. Salah satu inovasi yang semakin banyak diterapkan adalah kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), yang mampu menciptakan sistem pembelajaran yang lebih personal, adaptif, dan efektif.
BINUS University menjadi salah satu pelopor dalam implementasi AI dalam pendidikan, memberikan pengalaman belajar yang unik bagi mahasiswa serta memberdayakan masyarakat luas dalam memahami teknologi ini. Scroll lebih lanjut ya.
BINUS University telah mengembangkan metode pembelajaran berbasis AI yang memungkinkan mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar yang lebih fleksibel dan disesuaikan dengan kebutuhan individu. Melalui pendekatan ini, mahasiswa dapat memperoleh materi yang sesuai dengan tingkat pemahaman mereka, mengidentifikasi kelemahan dalam belajar, dan mendapatkan rekomendasi pembelajaran yang lebih efektif.
Hal ini menjadikan proses pembelajaran lebih efisien dan mendalam, meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan akademik. Sebagai bagian dari upaya ini, BINUS juga berperan aktif dalam mencetak talenta digital unggul yang siap menghadapi tantangan era digital.
“Kami percaya bahwa kecerdasan buatan adalah bagian penting dari masa depan, dan BINUS University berkomitmen untuk memastikan bahwa mahasiswa serta masyarakat luas memiliki akses ke pendidikan AI yang berkualitas. Komitmen kami merupakan langkah strategis dalam membangun ekosistem AI yang inklusif dan berdaya saing. Dengan implementasi AI dalam berbagai aspek pembelajaran dan program pemberdayaan, kami berharap dapat mencetak generasi yang siap menghadapi tantangan global,” ujar Dr. Nelly, S.Kom., M.M., Rektor BINUS University.
Untuk memperkuat sistem pembelajaran yang unik ini, BINUS University menjalin kerja sama dengan Microsoft dalam menghadirkan program elevAIte Indonesia. Program ini berfokus pada peningkatan literasi AI dan keterampilan digital bagi masyarakat, sejalan dengan visi BINUS 2035. Dalam acara yang berlangsung di Auditorium Lt. 4 Anggrek Campus, BINUS @Kemanggisan, kedua institusi ini berkomitmen untuk menyediakan kurikulum yang inklusif dan pelatihan AI yang dapat diakses oleh berbagai kalangan.
Kerjasama Binus dan Microsoft
- ist
“Institusi pendidikan memiliki peranan besar untuk menggerakkan ekonomi AI baru di Indonesia, dengan kemampuannya dalam membimbing generasi yang siap menghadapi era baru AI. Melalui kolaborasi kami dengan BINUS University di elevAIte Indonesia, kami berharap dapat menyediakan kurikulum yang inklusif dan pelatihan yang relevan; memastikan bahwa AI bukan hanya untuk mereka yang memiliki latar belakang teknologi, tetapi juga untuk semua individu yang ingin berkontribusi dalam ekonomi digital ini,” jelas Dharma Simorangkir, Presiden Direktur Microsoft Indonesia.
Sebagai bentuk implementasi lebih lanjut, BINUS University mengintegrasikan AI ke dalam kurikulumnya serta memperluas ekosistem pembelajaran melalui GreatNusa, platform edutech yang dirancang untuk upskilling dan reskilling masyarakat. Dengan dukungan Microsoft, GreatNusa membantu individu meningkatkan daya saing mereka melalui keterampilan AI tingkat lanjut. Program ini menargetkan hingga 100 ribu generasi muda yang diharapkan menjadi pemimpin di era digital mendatang.