Tisu Bayi Praktis, Tapi Amankah? Ini Fakta yang Harus Ayah dan Bunda Ketahui

Ilustrasi tisu basah
Sumber :
  • Pixabay/niekverlaan

Jakarta, VIVA – Merawat kulit bayi tidaklah semudah yang dibayangkan. Kulit bayi diketahui memiliki kulit yang lebih tipis dibandingkan dengan kulit orang dewasa yaitu sekitar 1-2 milimeter atau hanya 40 -60 persen dari ketebalan kulit orang dewasa. 

Geger! Artis Mandikan Bayi Seminggu 2 Kali, Dokter Beri Penjelasan Mengejutkan

Dengan ketebalan lapisan kulit yang lebih tipis dari orang dewasa menyebabkan kulit bayi lebih sensitif dan mudah mengalami iritasi. Maka dari itu penting bagi orang tua memahami bagaimana menjaga kulit bayi mereka, termasuk saat membersihkan di daerah lipatan kulit bayi. 

Diungkap oleh spesialis kulit dan kelamin, dr. Umi Rinasari, MARS, Sp.D.V.E., FINSDV, FAADV bahwa untuk untuk membersihkan daerah liputan kulit bayi itu harus dilakukan secara gentle (lembut) mengingat kulit bayi yang masih tipis. 

Viral Bayi di Madura Dirias Saat Tidur, MUA Langsung Dihujat Netizen!

“Kulit bayi kan masih sangat tipis jadi untuk cara membersihkannya kita harus gentel. Harus benar-benar dengan kain basah, hindari baby wipes. Kemudian harus dibuka lipatannya? Enggak harus ya, tapi saat membersihkan saat mandi tetap harus ditap-tap (daerah lipatan kulit) entah dengan kain basah, tambah air,” kata dia saat ditemui awak media dalam acara baby-dee momfluencer gathering di kawasan Gambir Jakarta Pusat, Rabu 18 Desember 2024.

Kenali Kelainan Kulit yang Sering Terjadi pada Bayi

Diungkap Umi juga ketika kulit bayi mengalami pengelupasan, mak orang tua juga jangan sekalipun mengelupas kulit tersebut. Sebab, hal itu malah akan membuat kulit anak iritasi dan kemerahan. 

“Tidak boleh kulit yang terkelupas dikeletek karena nanti tambah iritasi, buat tambah merah. Biarkan ngeletek sendiri cukup dibersihkan dengan air basah,” ujarnya. 

Sementara itu terkait dengan penggunaan baby wipes sendiri Umi menyarankan untuk tidak menggunakannya. Sebab kebanyakan baby wipes mengandung bahan-bahan kimia mana bahan-bahan tersebut justru dapat menimbulkan iritasi pada kulit anak. 

“Sebenarnya semua bahan-bahan kimia bisa menimbulkan iritasi, jangan lupa kulit bayi itu masih sangat sensitif, tipis sehingga mudah menyerap bahan-bahan dari luar. Walaupun misalnya hanya mengoleskan minyak yang hangat itu bisa membuat kulit bayi jadi lebih sensitif,” kata dia. 

Kalaupun memang dalam keadaan darurat seperti saat dalam perjalanan dan diharuskan menggunakan baby wipes untuk membersihkan tubuh bayi. Umi menyarankan untuk memilih baby wipes yang tak mengandung alkohol, pewangi hingga bebas dari SLS.

“Jadi kalau memang harus banget menggunakan baby wipes itu dipilih yang fragrance free, bebas SLS dan bebas alkohol. Misalnya lagi perjalanan kemudian harus membersihkan popoknya, boleh-boleh saja tapi kalau bisa dihindari,” kata dia.  

Ilustrasi bayi

Bukan Cuma untuk Orang Dewasa, Bayi Juga Butuh Skincare!

Iklim tropis yang panas dan lembab di Indonesia sering menjadi pemicu utama terjadinya ruam kulit dan iritasi pada bayi, terutama di daerah lipatan kulit.

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2024