Setetes Kesalahan, Sejuta Penyesalan: Pentingnya Dosis Obat yang Tepat untuk Anak
- VIVA/ Yuhaenida
Jakarta, VIVA – Dalam memberikan obat pada anak, ketepatan dosis merupakan hal yang sangat krusial. Dosis yang tidak tepat dapat berisiko menyebabkan efek samping yang berbahaya, terutama pada anak-anak yang memiliki tubuh lebih kecil dan sensitif terhadap obat-obatan.
Oleh karena itu, apoteker memegang peranan penting dalam memastikan bahwa obat yang diberikan kepada anak memiliki dosis yang sesuai dengan usia dan berat badan mereka. Dalam acara peluncuran perdana Apotek Alpro, Jumat 6 Desember 2024, Training Branch Manager Apotek Alpro, Apt. Ferry Rimbawan menjelaskan pentingnya dosis yang tepat serta memperkenalkan alat ukur spuit sebagai solusi untuk memastikan pemberian dosis yang akurat pada anak-anak.
Sesuai dengan peraturan perundang-undangan di Indonesia, khususnya Permenkes Nomor 73 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek, apoteker memiliki tugas untuk melindungi pasien dari penggunaan obat yang tidak rasional, demi meningkatkan keselamatan pasien atau patient safety.
Sebagai tenaga medis yang berkompeten, apoteker harus memastikan bahwa obat yang diberikan kepada pasien benar-benar memberikan manfaat yang optimal, tidak hanya sekadar membeli obat dengan harga yang tinggi. Namun, penting untuk diperhatikan bahwa obat tersebut harus diberikan dengan dosis yang tepat.
“Jangan sampai kita membeli obat yang mahal, tapi jika dosisnya salah, obat tersebut bisa berisiko membahayakan tubuh kita. Dosis yang terlalu tinggi dapat menyebabkan efek samping atau bahkan keracunan, sementara dosis yang terlalu rendah dapat menyebabkan obat tidak efektif dalam memberikan terapi,” jelas Ferry Rimbawan.
Pemberian obat pada anak-anak sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Anak-anak memiliki berat badan yang bervariasi, dan sensitivitas tubuh terhadap obat-obatan juga sangat berbeda dibandingkan orang dewasa.
Oleh karena itu, menentukan dosis obat yang tepat untuk anak sangat penting, karena kesalahan dosis dapat berdampak buruk pada kesehatan mereka. Dosis yang tidak tepat pada anak dapat berisiko menyebabkan efek samping yang lebih besar, yang tentu saja sangat berbahaya.
“orang tua perlu memahami cara pemberian dosis yang benar dan tepat agar anak-anak tidak terkena dampak buruk dari pemberian obat yang salah,” lanjut Ferry.
Ada dua faktor utama yang menentukan dosis obat pada anak-anak, yaitu berat badan dan usia. Berat badan dan usia merupakan faktor kunci dalam menghitung dosis yang tepat untuk anak-anak. Dosis obat pada anak biasanya disesuaikan dengan perhitungan berdasarkan berat badan mereka, sehingga setiap anak yang memiliki berat badan yang berbeda akan mendapatkan dosis yang berbeda pula.
Namun, banyak orang tua yang tidak mengetahui cara yang tepat untuk menentukan dosis obat pada anak mereka, bahkan sering kali mereka mengukur dosis hanya berdasarkan tebakan atau pengalaman pribadi. Hal ini sangat berisiko karena setiap obat memiliki dosis yang berbeda-beda, dan kesalahan dalam perhitungan dosis dapat berisiko menyebabkan overdosis atau malah kekurangan dosis.
Untuk memastikan dosis obat yang tepat, terutama pada anak-anak, apoteker merekomendasikan penggunaan alat ukur khusus yang disebut spuit. Spuit ini dirancang untuk memberikan dosis yang lebih akurat dan mengurangi risiko kesalahan dalam pemberian obat.
“Spuit sangat membantu orang tua untuk memberikan dosis obat yang tepat pada anak-anak. Dengan spuit, orang tua dapat mengukur dosis obat dengan lebih akurat, sehingga mengurangi risiko overdosis atau kekurangan dosis,” ujar Apt. Ferry.
Meskipun spuit sudah lama digunakan di negara-negara lain, penggunaan alat ukur ini masih tergolong baru di Indonesia. Namun, spuit sangat dibutuhkan, terutama untuk bayi dan anak-anak yang membutuhkan dosis obat yang sangat spesifik. Dengan menggunakan spuit, dosis obat bisa diukur dengan lebih presisi, dan hal ini tentunya memberikan manfaat yang sangat besar dalam menjaga kesehatan anak-anak.
“Dengan adanya spuit, kita bisa menghasilkan efisiensi kesehatan yang optimum. Karena ini adalah penggunaan dosis yang lebih akurat,” ujar Ferry.
Pendidikan kepada orang tua tentang cara memberikan obat yang aman dan tepat kepada anak sangatlah penting. Apoteker memiliki peran kunci dalam memberikan edukasi ini, mulai dari memastikan dosis yang tepat, cara penggunaan obat yang benar, hingga pengenalan alat ukur seperti spuit.
Sebagai apoteker yang berkomitmen terhadap keselamatan pasien, Apotek Alpro terus berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik, termasuk memberikan edukasi mengenai penggunaan obat yang rasional dan aman. Dengan mengikuti pedoman dan standar yang telah ditetapkan oleh BPOM, apoteker dapat memberikan kontribusi besar dalam mengurangi risiko kesalahan dalam penggunaan obat.
