Tasya Kamila Masih Kasih Susu ke Anak Selepas Masa ASI, Ini Alasan Cerdiknya

Tasya Kamila
Sumber :
  • IG @tasyakamila

Jakarta, VIVA – Tasya Kamila telah memiliki sepasang putra dan putri. Tasya Kamila menceritakan, meski anak pertamanya Arrasya Wardhana Bachtiar sudah lepas dari ASI Eksklusif, namun diakui Tasya anak sulungnya itu masih terus diberikan susu hingga saat ini. Termasuk putri keduanya, Shafanina Wardhana Bachtiar. 

Menurutnya, pemberian susu selepas masa ASI itu dianggap penting. Mengingat pengalamannya saat sang putra di usia tiga tahun yang tinggi badannya berada di angka rata-rata. Scroll untuk tahu cerita lengkapnya, yuk! 

“Menurut aku, aku tipe yang terus memberikan susu kepada anak setelah masa ASI, karena pengalaman pribadi juga. Waktu itu Arrasya umur 3 tahunan berat badannya di atas rata-rata. Cuman tinggi badannya rata-rata, dokter anak inginnya tinggi badannya di atas rata-rata, biar sama proporsi tinggi badannya dan berat badan,” kata dia saat ditemui dalam acara konferensi pers Indomilk Kids Rendah Gula di JCC Senayan, baru-baru ini.

Photo :
  • VIVA.co.id/Isra Berlian

Selain memberikan asupan protein hewani, Tasya Kamila juga menyisipkan susu untuk memenuhi kebutuhan kalsium yang dibutuhkan untuk pertumbuhan anaknya.

“Makanya mengonsumsi susu selain protein hewani, karena dibutuhkan kalsium dan gizi lainnya yang terdapat dalam susu. Makanya sampai sekarang, anak-anak aku masih minum susu selepas masa ASI,” jelasnya.

Ultra high temperature (UHT) adalah jenis susu yang diberikan Tasya pada anak-anaknya. Namun sebagai orangtua, dia juga memiliki tanggung jawab besar dalam memilih susu UHT yang tepat. Dia sendiri mengaku selalu mengecek isi kandungan susu UHT terutama kandungan gula di dalamnya.

“Cuman yang jadi concern aku pasti memilih susu UHT karena lebih praktis. Arrasya juga lebih suka karena rasanya enak. Cuman kandungan gulanya sepeti apa, jadi itu concernnya. Namanya ibu-ibu pasti cek kandungan seperti apa termasuk gula,” jelas dia.

Anggaran Makan Bergizi Gratis Jadi Rp 10.000 Per Anak, Prabowo Beberkan Itung-itungan Pemerintah

Di sisi lain, ahli gizi Esti Nurwanti, S.Gz, RD, MPH, PhD mengungkap bahwa memang benar konsumsi gula berlebihan bisa menyebabkan banyak masalah kesehatan serius pada anak. Mulai dari obesitas yang bisa memicu masalah serius lainnya seperti diabetes hingga masalah kardiovaskular.

“Kita tau kalau konsumsi gula berlebih bisa meningkatkan risiko obesitas, risiko diabetes dan ada penyakit kardiovaskuler dan lain-lain. Makanya penting perhatikan asupan gula terutama anak-anak,” ungkapnya.

Lihat Kondisi Anggaran, Prabowo Turunkan Dana Makan Bergizi Gratis Jadi Rp 10.000 Per Anak

Esti menjelaskan asupan gula harian untuk anak-anak sendiri dibatasi 25 gram atau 5 sendok teh sehari. Orangtua juga diharapkan bisa memerhatikan asupan gula harian anak tersebut.

Resmikan RS, Titiek Soeharto: Kesehatan Ibu yang Baik Akan Lahirkan Generasi Unggul

“Anak-anak 25 gram. Makanya kalau kita lihat anak-anak, saya sering penelitian anak senang sekali minuman teh kemasan, itu gulanya tinggi banget. Kita sebagai orangtua harus lebih prepare minuman yang ada zat gizi pentingnya,” jelasnya.

Terkait dengan konsumsi susu UHT, Esti mengungkap bahwa susu UHT aman dikonsumsi. Terlebih kandungan protein di dalam susu UHT yang ternyata lebih cepat dan lebih baik diserap tubuh dibandingkan dengan kacang-kacangan.

“Anak-anak penting konsumsi protein, sebagaimana kampanye Kementerian Kesehatan juga anak-anak harus mencukupi kebutuhan proteinnya, karena penting untuk pertumbuhan dan mencegah stunting. Anak-anak biasanya masalahnya ketika ibunya sudah masakin ayam, telur tidak habis (dimakan), atau kadang-kadang tidak nafsu makan,” jelasnya.

“Akhirnya anak-anak lebih cepat minum susu. Susu itu juga mudah diserap dibanding kacang-kacangan dan susu diserapnya lebih bagus di anak-anak. Kandungan gizinya juga lengkap ada zat besinya, vitaminnya,” jelasnya.

Sementara itu untuk takaran susu UHT sendiri agar tak berlebihan, Esti menyebut anak-anak khususnya di usia dua tahun cukup mengonsumsi dua kotak susu ukuran kecil.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya