Ludah Basi Bisa Sembuhkan Ruam di Pipi karena ASI? Mitos atau Fakta?

Ilustrasi bayi menangis.
Sumber :
  • Pixabay/ joffi

Jakarta, VIVA –  Isu tentang perawatan ruam kulit bayi sering kali memunculkan berbagai tips tradisional, salah satunya adalah menggunakan ludah basi untuk menyembuhkan ruam pada kulit bayi yang terkena ASI. Namun, apakah metode ini benar-benar efektif atau hanya sekadar mitos belaka?

Bukan Cuma Hamil, Aurel Hermansyah Cerita Perjuangan saat Menyusui

Dalam wawancara eksklusif RS Pondok Indah, dr. Triana Agustin, Sp. D.V.E, Subsp. D.A., seorang dermatolog anak, menjelaskan bahwa penggunaan ludah basi untuk mengobati ruam kulit bayi bukanlah cara medis yang dianjurkan. Menurut dr. Triana, ludah basi atau air liur saat bangun tidur justru bisa menyebabkan ruam makin parah. “Kalau dengan ludah basi, mungkin itu suatu mitos ya, jadi sebenarnya kalau disebut ruam karena ASI, itu lebih tepat disebut dermatitis atopik.”

Penyebab Ruam pada Kulit Bayi

Tasya Kamila Masih Kasih Susu ke Anak Selepas Masa ASI, Ini Alasan Cerdiknya

Ruam pada kulit bayi yang kerap kali dikaitkan dengan "ketumpahan ASI" sebenarnya bisa disebabkan oleh berbagai hal. Kontak dengan ASI hanyalah salah satu faktor, tetapi bahan lain yang menyentuh kulit bayi juga bisa memicu reaksi serupa. “Bisa bahan apapun yang dia kontak di pipi, mungkin bisa memicu terjadinya dermatitis atopik,” tambah dr. Triana. Jadi, ASI bukanlah satu-satunya penyebab ruam pada bayi.

Dr. Triana menegaskan bahwa perawatan medis adalah solusi terbaik untuk mengatasi ruam pada kulit bayi. Berikut beberapa langkah yang disarankan:

Punya Puting Tapi Malah 'Mendelep' Bahayakah?

Jaga Kebersihan Kulit Bayi: Jika ASI atau makanan mengenai kulit bayi, bersihkan segera dengan kain basah, lalu keringkan. Kebersihan adalah langkah utama untuk mencegah infeksi dan peradangan.

Gunakan Pelembap Khusus: Menjaga kelembapan kulit sangat penting, terutama bagi bayi yang rentan terhadap dermatitis atopik. Pelembap yang direkomendasikan dokter dapat membantu mengurangi iritasi dan menjaga kulit tetap lembut.

Konsultasikan ke Dokter: Jika ruam tidak membaik, dr. Triana menyarankan penggunaan krim khusus yang diresepkan oleh dokter. “Jika memang tidak sembuh, memerlukan pengobatan dengan krim khusus dari dokter,” jelasnya.

Berdasarkan penjelasan dr. Triana, penggunaan ludah basi untuk mengobati ruam bayi adalah mitos belaka dan bukan solusi medis yang disarankan. Ruam pada kulit bayi harus ditangani dengan perawatan yang tepat agar tidak memperburuk kondisi kulit bayi. Jadi, sebelum mencoba metode tradisional, pastikan berkonsultasi dengan ahli untuk mendapatkan penanganan yang aman dan efektif.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya