Lobster Ternyata Sangat Disarankan Buat Ibu Hamil untuk Cegah Anemia dan Stunting, Tapi...

Udang lobster.
Sumber :
  • VIVA/Dani Randi (Aceh)

Banyuwangi, VIVA – Lobster adalah salah satu jenis makanan laut yang sering dianggap mewah dan mahal, ternyata menyimpan berbagai kandungan nutrisi penting bagi tubuh. Lobster dikenal tinggi zat besi, asam lemak esensial, vitamin B12, serta sejumlah antioksidan. Berbagai kandungan gizi baik dalam lobster ini sangat cocok untuk mendukung kesehatan ibu hamil.

Aturan Tata Kelola BBL Untungkan Nelayan

Menurut ahli gizi, lobster kaya akan zat besi yang sangat penting dalam pembentukan sel darah merah, sehingga baik dikonsumsi untuk mencegah anemia. Ibu hamil, khususnya, disarankan untuk mengonsumsi lobster sebagai salah satu sumber zat besi tambahan, meski tetap dalam porsi terbatas. Scroll untuk informasi selengkapnya!

"Lobster itu mengandung zat besi tinggi, jadi sangat baik untuk mencegah anemia. Selain itu, lobster juga mengandung asam lemak esensial seperti EPA dan DHA, yang penting untuk kesehatan jantung dan otak," jelas Pakar Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor, Prof. Ir. Ahmad Sulaeman, MS, PhD, dalam acara Jelajah Gizi bersama Danone 2024, di Srengenge Restoran Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa 5 November 2024.

Bikin Bangga! Depok Boyong Dua Kategori Penghargaan Percepatan Penurunan Stunting

Ilustrasi ibu hamil.

Photo :
  • Stocksnap

Meski kolesterol dalam lobster lebih rendah dibandingkan telur, para ahli tetap mengingatkan pentingnya batasan konsumsi. Teruntuk ibu hamil, makan satu ekor lobster dalam satu hari saja sudah cukup memenuhi kebutuhan zat besi dalam darah yang mencegah anemia hingga anak lahir dalam keadaan stunting.

Duh, Konsumsi Protein Masyarakat Indonesia Jauh di Bawah Negara ASEAN

Selain kandungan kolesterol, lobster juga berpotensi mengandung merkuri, bahan yang umum ditemukan pada beberapa jenis makanan laut dan dapat membahayakan kesehatan jika dikonsumsi berlebihan.

"Satu ekor lobster sudah cukup, terutama untuk ibu hamil. Terlalu banyak justru bisa berdampak buruk," tambahnya.

"Karena berpotensi mengandung merkuri, sebaiknya lobster dikonsumsi bersama sayuran hijau kaya serat seperti bayam atau sawi, untuk membantu mengurangi penyerapan merkuri dalam tubuh," jelas ahli tersebut.

Para ahli gizi juga menambahkan bahwa kandungan vitamin B12, tembaga, dan selenium dalam lobster dapat membantu menjaga kesehatan tiroid dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Sebagai penutup, para ahli mengingatkan bahwa makanan laut seperti lobster memang menyehatkan, namun perlu dipadukan dengan pola makan seimbang dan tidak berlebihan.

"Kombinasi dengan sayuran segar dan bebas pestisida sangat dianjurkan. Ini bisa meningkatkan manfaat kesehatan sekaligus meminimalkan risiko dari kandungan merkuri yang mungkin ada," ujarnya.

Dengan berbagai manfaatnya, lobster memang patut dipertimbangkan sebagai sumber nutrisi yang baik. Namun, seperti segala sesuatu, konsumsinya perlu bijak dan terukur.

Lomba Cipta Kreasi Menu Ibu Hebat untuk Generasi Bebas Stunting

Deretan Menu Juara, Bergizi Tinggi Kreasi Ibu Hebat untuk Cegah Stunting

Para ibu hebat raih penghargaan atas kreativitas dan dedikasi mereka dalam mengembangkan menu inovatif dan bergizi untuk mendukung upaya pemberantasan stunting.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024