Moms, Begini Cara Mudah Mengukur Kemampuan Anak
- Freepik/bristekjegor
Jakarta, VIVA – Sistem belajar untuk anak terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat. Telah tersedia banyak platform untuk mempermudah belajar dan mengakses berbagai macam ilmu yang berguna untuk perkembangan anak.
Tidak hanya belajar, sistem penilaian juga penting dilakukan oleh orangtua dan guru untuk memantau kemajuan dan perkembangan belajar anak. Hal itu juga dimaksudkan agar orangtua dapat melihat dan mengukur kemampuan anak. Scroll untuk informasi selengkapnya, yuk!
Penilaian menjadi salah satu cara agar kemampuan anak dalam belajar menjadi terukur dan terlihat perkembangannya. Fokus kepada usaha juga menjadi faktor penting agar anak bisa mendapat hasil penilaian yang terbaik sesuai yang diharapkan. Selain itu, suasana belajar yang mendukung juga menjadi faktor tergapainya target penilaian.
Untuk menunjang sistem penilaian belajar anak, Lumina Education meluncurkan Lumina Testing Service (LTS), sebuah platform penilaian online yang mudah digunakan untuk mengukur kemampuan pelajar.
Platform ini dirancang untuk membantu para guru, orangtua, dan siswa dalam meningkatkan kepercayaan diri akademik dengan penilaian yang mudah diakses dan ditargetkan dalam pembelajaran. Platform ini hadir dengan menggunakan data untuk penilaian yang lebih terukur dan relevan dalam mendukung perkembangan belajar anak. LTS menghadirkan beberapa alat penilaian untuk murid, di mana salah satunya saat ini mitra pertamanya adalah MetaMetrics.
"Kami menyesuaikan platform ini untuk dapat memberikan rekomendasi yang terpersonalisasi. Sehingga para guru dan orangtua dapat mengandalkan data tersebut dalam mengambil langkah-langkah mendukung perkembangan anak. Selain itu, LTS memperkaya pengalaman belajar dengan perspektif dari berbagai mitra terkemuka,” kata Catherine Mulyana selaku COO Lumina Education di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 5 November 2024.
"Kami juga menekankan pentingnya pembimbingan berbasis data untuk membangun keahlian serta kemandirian siswa, didukung dengan berbagai pengalaman dan rekomendasi belajar yang disesuaikan,” tambah Catherine.