Ternyata, Lingkungan Belajar yang Asyik Bisa Bikin Anak Jadi Pintar
- BCA
Jakarta, VIVA – Riset dari Harvard Graduate School of Education mengungkap lingkungan belajar yang menyenangkan memainkan peran kunci dalam keberhasilan siswa. Siswa dinilai lebih mudah
memahami materi dalam suasana yang santai dan menyenangkan dibandingkan kondisi penuh tekanan.
Metode GASING, yang pertama kali digagas oleh Prof. Yohanes Surya, Ph.D, menawarkan pendekatan inovatif untuk mempermudah pemahaman konsep matematika dengan cara menyenangkan. Dengan kehadiran langsung Tim Prof. Yohanes, program ini memberikan peserta penguasaan materi dasar matematika, seperti pengenalan bilangan, penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian, melalui pendekatan interaktif.
Baru-baru ini, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) sukses menutup program ‘Pandai Berhitung dengan Metode GASING (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan)’ di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sejak 23 September 2024 hingga 9 Oktober 2024, sebanyak 32 guru dan 64 siswa dari 25 sekolah berpartisipasi aktif dalam program yang memberikan pelatihan di bidang numerasi secara mudah dan menyenangkan.
Para guru menjalani pelatihan
- GASING
Inisiatif ini menjadi bagian dari #BuktiBaktiBCA dalam mendukung pemerataan akses pendidikan berkualitas di Indonesia. Seremoni penutupan program ‘Pandai Berhitung dengan Metode GASING’ dihadiri oleh EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn, SVP Corporate Communication BCA Susanti Nurmalawati, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi, S.E., Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Manggarai Barat Hilarius Madin, S.H., Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Manggarai Barat Drs. Yohanes Hani, M.Pd. EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn menyatakan “Pendidikan merupakan fondasi utama untuk menciptakan generasi yang berprestasi dan kompeten.
Melalui program ‘Pandai Berhitung dengan Metode GASING’ dari Bakti BCA, kami berupaya menciptakan ruang belajar matematika yang tidak hanya mudah dipahami namun juga menyenangkan. Harapannya, program ini dapat memotivasi para siswa untuk belajar dan meningkatkan prestasi, sekaligus mengembangkan kompetensi para guru. Ke depannya, para guru diharapkan dapat menularkan ilmunya untuk memberdayakan komunitas di wilayah tersebut.”
Setelah mengikuti pelatihan ini, para guru diharapkan tidak hanya menguasai metode GASING tetapi juga mampu menerapkan dan menyebarkannya. Mereka akan berbagi pengetahuan, keterampilan, serta teknik yang telah diperoleh kepada guru lainnya di sekolah masing-masing, sehingga manfaat program dapat menjangkau lebih luas. Selain itu, tiga guru peserta yang memenuhi kualifikasi akan mendapatkan pembinaan lanjutan untuk meningkatkan kompetensi mengajar, mempersiapkan mereka sebagai pengarah pengimbasan di Kabupaten Manggarai Barat.
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Manggarai Barat Drs. Yohanes Hani, M.Pd, menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada BCA atas dedikasinya dalam mendukung pemerataan kualitas pendidikan di Indonesia.
“Program ‘Pandai Berhitung dengan Metode GASING’ tidak hanya memberikan pengalaman belajar yang baru bagi siswa, tetapi juga meningkatkan kompetensi tenaga pendidik di Manggarai Barat. Kami menyambut baik kolaborasi ini dengan BCA, dan berharap inisiatif serupa dapat diterapkan lebih luas lagi di berbagai wilayah di Indonesia, serta memotivasi lebih banyak pihak untuk turut memajukan sektor pendidikan di Tanah Air,” tutur Drs. Yohanes.
Dalam upaya mendukung pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan, BCA senantiasa menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, komunitas dan masyarakat. BCA percaya bahwa sinergi merupakan aspek penting untuk membuahkan dampak positif dalam pengembangan sumber daya manusia yang unggul.
Tidak hanya program kolaboratif Sekolah Bakti BCA dengan tema ‘Pandai Berhitung dengan Metode GASING’, BCA juga aktif mendukung sektor pendidikan melalui inisiatif lainnya, seperti Beasiswa Bakti BCA, BCA Berbagi Ilmu, Pemberdayaan Disabilitas, Edukasi Literasi Keuangan, serta berbagai inisiatif Bakti Pendidikan lainnya.
