Pesan Dokter Tirta untuk yang Berniat Memiliki Banyak Anak

Dokter Tirta ungkap sisi gelap profesi dokter
Sumber :
  • Instagram/@dr.tirta

Jakarta, VIVA – Beberapa tahun belakangan ini, masyarakat di tanah air memilih untuk tidak punya banyak anak. Salah satu isu yang paling banyak jadi pertimbangannya terkait dengan biaya membesarkan anak.

Biaya membesarkan anak di era saat ini terbilang cukup tinggi selama beberapa tahun belakangan ini. Orang tua rela mengeluarkan uang lebih besar agar anak-anak mereka bisa mendapatkan yang terbaik termasuk soal urusan pendidikan. Scroll lebih lanjut.

Hal ini juga dibenarkan oleh dokter Tirta, dia sempat menyinggung bahwa satu anak itu memiliki pembiayaan yang sangat tinggi.

“Setiap kamu membuat anak banyak, pikirkanlah bahwa satu anak itu pembiayaannya sangat tinggi. Bukan kamu asal mak jeblak, lucu-lucu kamu kontenin,” kata dia dikutip dari potongan video yang diunggah di akun @parenting anaku. 

dokter Tirta juga mengungkap ketika anak-anak sudah memasuki usia 5 tahun. Beban biaya mereka juga ikut mahal. Dia bahkan sempat menyinggung ketimpangan jumlah uang saku antara orang kaya dengan orang yang kurang secara finansial.

“Nah setelah umur lima tahun itu menjadi hal yang sangat berbeda, sekolahnya jutaan, SPP-nya jutaan. Biaya makan, sekarang uang saku ‘nak ini uang saku Rp 5 ribu’ anak kamu dikasih uang Rp 5 ribu, Rp 5 ribu dapat apa di sekolah? Cilok?,” tanya dia.

Dia menambahkan, “itu bedanya orang kaya sama orang miskin. Orang miskin kasih uang saku 2 ribu - 3 ribu. Uang 2 ribu-3 ribu di sekolah dapat apa? Cilok? Sementar orang kaya ngasihnya Rp 30 ribu dapatnya siomay telur dua biji. Udah beda gizinya, makanya orang yang lahir di lingkungan kaya itu previlage-nya start sudah atletis lahirnya dan kita enggak bisa mengubahnya,” ujarnya.

Kisah Diana Cristiana Dacosta Ati, Pejuang Pendidikan di Pelosok Papua Selatan

Ilustrasi anak bermain.

Photo :
  • Libby x Sanrio.

Tirta mengaku memiliki pola pikir seperti itu lantaran pernah mengalaminya.

Khawatir Speech Delay Memperlambat Pertumbuhan Anak? Ketahui Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

“Aku lahir dapat previlage karena lahir di keluarga pendidikan. Bapakku dosen yang jadi karyawan bank, jadi aku bisa berpola pikir seperti ini,” jelasnya. 

Ilustrasi gaya rambut anak

7 Tips Ajak Anak Potong Rambut Biar Gak Rewel

Mengajak anak potong rambut bisa menjadi tantangan tersendiri. Tapi jangan khawatir, ada beberapa tips yang bisa bunda coba agar si kecil lebih nyaman dan tidak rewel.

img_title
VIVA.co.id
19 Oktober 2024