Rahasia Mendidik Anak Sukses dan Mandiri: Mulai dari 6 Keterampilan Ini!

Ilustrasi anak belajar
Sumber :
  • Pixabay

Jakarta, VIVA –  Memberikan bekal ketrampilan untuk buah hati sejak dini perlu dilakukan oleh orangtua. Bekal ketrampilan bukan hanya mengajarkan si kecil jadi mandiri tetapi juga bisa jadi bekal sukses di masa depannya nanti. 

Hadiri Tanwir I Pemuda Muhammadiyah, Ini Kata Gibran

Saat ini, banyak program pendidikan yang memberikan edukasi anak tentang berbagai ketrampilan. Ayah dan bunda mungkin bisa mengikutsertakan buah hati dalam program edukasi berbasis ketrampilan sejak dini. Atau, bisa juga ajarkan si kecil dari rumah tentang berbagai ketrampilan yang bisa mengasah kemandiriannya di masa depan.

Dikutip laman Twinscience, menurut banyak peneliti dan spesialis, membekali anak-anak dengan keterampilan akan sangat penting bagi keberhasilan anak dalam kehidupan dan pekerjaan. Ketrampilan apa saja yang harus diajarkan? Yuk simak!

Kabareskrim Polri Tangkap 85 Influencer yang Promosikan Judi Online

1. Berpikir Kritis

Ilustrasi anak belajar.

Photo :
  • Pixabay
Kehidupan Paula Verhoeven Sebelum Menikah dengan Baim Wong: Perjalanan Panjang Sang Model

Anak-anak yang mengembangkan keterampilan berpikir kritis memiliki kemampuan untuk secara aktif dan terampil mengonseptualisasikan dan menganalisis masalah, mensintesis dan mengevaluasi informasi yang dikumpulkan melalui pengalaman, observasi, refleksi, dan komunikasi, serta menghasilkan solusi alternatif. Sementara observasi adalah titik awal berpikir kritis, analisis dan interpretasi adalah tindak lanjut yang penting. Untuk berpikir kritis, anak-anak perlu mengembangkan pola pikir berkembang di mana fokus mereka lebih pada solusi daripada masalah itu sendiri. Ketika tiba saatnya untuk mengambil keputusan, pemikir kritis akan menjadi orang-orang yang membuat solusi yang akan mengubah dunia.

2. Kreativitas

Ilustrasi anak kreatif.

Photo :
  • Unsplash

Di masa depan, kita tidak dapat mengantisipasi teknologi apa yang akan kita miliki, atau hambatan apa yang akan kita hadapi di dunia. Dan meskipun kita belum mengembangkan cara untuk meramalkan masa depan, kita dapat menanamkan imajinasi kepada generasi mendatang untuk mengantisipasi dan mengembangkan teknologi baru, serta solusi untuk masalah masa depan. Kunci untuk mencapai hal ini adalah meningkatkan dan mendorong kreativitas. Anak-anak harus didorong untuk berpikir dan berkreasi dengan bebas. Mereka harus dapat mewujudkan apa pun yang ada dalam pikiran mereka. Setiap tindakan kreatif juga merupakan bentuk ekspresi diri.

3. Kolaborasi

Ilustrasi anak belajar.

Photo :
  • Pixabay

Ketika anak-anak berpartisipasi dalam kegiatan kelompok, mereka belajar banyak melalui kolaborasi. Terutama di tahun-tahun awal mereka, anak-anak yang belajar untuk secara aktif berbagi dan bekerja sama dengan orang lain lebih siap untuk sekolah dan bersosialisasi di tempat kerja, dan lebih terbuka untuk belajar dari orang-orang dan sumber daya di sekitar mereka. Menempatkan anak-anak dalam situasi di mana mereka didorong untuk bekerja dengan orang lain membantu mereka memahami arti dan pentingnya kerja sama tim. Setiap teknologi yang kita lihat di sekitar kita adalah hasil kerja sama. Dengan demikian, kerja tim yang baik dapat mencapai lebih banyak dan dengan hasil yang lebih baik!

4. Komunikasi

Ilustrasi Berbicara

Photo :
  • pixabay.com

Keterampilan komunikasi yang baik sangat penting untuk membangun hubungan yang bermakna. Seperti kita semua, anak-anak memiliki kebutuhan untuk dipahami yang sering kali mengalahkan keinginan untuk mengerti. Hal ini menjadikan komunikasi sebagai keterampilan mendasar yang harus dikembangkan anak-anak. Semua langkah dalam kehidupan, baik itu belajar, bermain, atau interaksi sosial, setidaknya memerlukan tingkat komunikasi minimum. Mengembangkan keterampilan komunikasi yang kuat akan membantu anak untuk mengekspresikan pikiran mereka dengan lebih baik dan memahami orang lain juga.

5. Literasi Teknologi

Ilustrasi main gadget

Photo :
  • Pixabay

Segala sesuatu di sekitar kita berevolusi menjadi semacam format digital. Di abad ke-21, memahami cara kerja teknologi ini merupakan salah satu keterampilan terpenting yang dapat dikembangkan anak. Literasi teknologi adalah kemampuan untuk menggunakan teknologi dengan aman, bertanggung jawab, kreatif, dan efektif untuk berkomunikasi, mengakses, mengumpulkan, mengintegrasikan, dan mengevaluasi informasi. Membenamkan anak dengan teknologi yang tepat akan membekali mereka dengan pemahaman dan keterampilan untuk menavigasi dan berhasil dalam dunia digital yang mencakup robot, pengodean, dan banyak lagi. Tidak perlu diragukan lagi bahwa masa depan akan dibangun di atas teknologi yang terus maju, demikian, anak-anak yang kompeten di bidang ini akan lebih sukses. Lebih baik mulai belajar cara membuat kode atau koding sedini mungkin. Atau, biarkan anak-anak memecah perangkat menjadi beberapa bagian untuk memahami cara kerjanya. 

6. Fleksibilitas

Ibu ajari anaknya memasak.

Photo :

Di antara keterampilan abad ke-21 ini, fleksibilitas adalah yang paling komprehensif. Saat seorang anak menjadi lebih berdedikasi pada bidang studi atau minat tertentu, mereka harus didorong untuk mengembangkan pendekatan interdisipliner terhadap bidang minat tersebut. Satu hal yang konstan dalam kehidupan dan masa depan adalah perubahan. Fakta ini menjadikan fleksibilitas sebagai keterampilan emas yang akan membantu anak-anak Anda beradaptasi dengan keadaan apa pun. Krisis, momen terobosan, dan perubahan drastis dalam teknologi akan semakin sering terjadi. Akibatnya, anak-anak yang dapat memahami dan bereaksi terhadap setiap perubahan akan berhasil dalam hidup sebagai orang dewasa. Ajari anak-anak Anda cara menerima momen perubahan dan mengubahnya menjadi peluang untuk tumbuh. Jadilah terlibat dan proaktif! Belajarlah bersama mereka tentang cara menjadi lebih fleksibel dan berhasil bersama.

Belajar Kemandirian

Gentem Center menganut konsep Lifelong Learning

Photo :
  • Gentem Center

CURIOOkids dan Wall Street English yang baru-baru ini memulai operasinya di cabang Gentem Center pertama di dalam AEON Mall, kawasan industri Deltamas, Cikarang bisa jadi rekomendasi untuk ayah dan bunda yang ingin mengajarkan si kecil belajar ketrampilan dan kemandirian sejak dini. Seperti diketahui, Gentem Center menganut konsep ‘Lifelong Learning’, di mana belajar bisa dimulai dari usia 3 tahun, yaitu di CuriooKids, sampai usia dewasa, yaitu di Wall Street English. 

“Kami sangat antusias dengan pembukaan cabang integrasi pertama Wall Street English dan CURIOOkids di AEON Deltamas Cikarang. Cabang terintegrasi seperti ini merupakan salah satu langkah strategis untuk memperluas jangkauan layanan pendidikan kami. Ini bukti komitmen kami untuk meningkatkan kualitas SDM di Indonesia, karena solusi pendidikan dengan konsep yang relevan menjadi sangat penting di masa depan untuk mengembangkan komunitas industri di kawasan ini,” ungkap Kish Gill, Founder Gentem Indonesia Lifelong Learning Group.

Permintaan terhadap pendidikan berkualitas semakin meningkat untuk segala usia di Cikarang, terutama dalam mengembangkan keterampilan anak-anak sejak dini sampai penguasaan Bahasa Inggris dalam lingkup profesional. Area Cikarang telah berkembang menjadi sebuah kawasan industri strategis sekaligus tujuan investasi bagi banyak perusahaan multinasional di Kabupaten Bekasi. Populasi Kabupaten Bekasi mencapai lebih dari 3 juta penduduk saat ini (BPS, 2011) dan Cikarang mempunyai sekitar lebih dari 22.000 ekspatriat yang bekerja di kawasan-kawasan industrinya. Terdapat juga lebih dari 20.000 anak dengan kelompok usia di bawah 15 tahun di Cikarang (BPS, 2023). 

CURIOOkids menawarkan personalisasi pembelajaran yang disesuaikan secara unik untuk masing-masing anak dari usia 3 hingga 12 tahun. Program-program CURIOOkids dirancang untuk mempersiapkan anak-anak menghadapi berbagai tantangan di masa depan. Fondasi keterampilan anak-anak yang esensial seperti berkomunikasi dalam bahasa Inggris, berkemampuan dalam teknologi, wirausaha, berseni, maupun keterampilan non-teknis (soft-skills) seperti kolaborasi dan pemikiran kritis dipupuk sejak dini dan kami perkenalkan tanpa mengurangi rasa senang dalam belajar.

Wall Street English menghadirkan metode pembelajaran yang interaktif dan fleksibel, yang dipandu oleh penutur asli (native speaker), sehingga member-nya dapat dengan percaya diri berkomunikasi dalam bahasa Inggris di berbagai lingkup situasi. Program Wall Street English juga dilengkapi oleh materi digital yang dapat diakses kapan saja, di mana saja, sehingga memungkinkan para profesional untuk menyesuaikan waktu belajar dengan jadwal kerja mereka. Keunggulan lainnya yang sangat relevan bagi para pekerja di lingkungan perusahaan nasional dan multinasional adalah fokus kepada pengembangan keterampilan profesional, seperti menulis dalam konteks bisnis, presentasi, dan networking di komunitas kami.

“Melalui dukungan dari Wall Street English untuk pengembangan keterampilan berbahasa inggris untuk profesional serta kehadiran CURIOOkids yang berfokus pada pengembangan potensi sejak usia dini, kami berharap Gentem Center ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi para anak-anak dan profesional di wilayah Cikarang,” tutur Kish Gill.
 

Ilustrasi anak bermain

Selama Pandemi, 90 Persen Anak Kehilangan Kemampuan Ketrampilan Sosial

Kemampuan dan keterampilan sosial yang menurun pada anak seperti kesulitan berinteraksi dengan orang lain, menurunnya rasa simpati dan empati, sulit bangun teamwork

img_title
VIVA.co.id
3 Juni 2022