Mau Punya Anak Cerdas Seperti Peserta Clash Of Champions? Ibu Hamil Wajib Perhatikan Ini
- pixabay
Jakarta, VIVA – Viralnya acara Clash of Champions membuat banyak orangtua mulai terinspirasi dan berlomba-lomba membuat anak mereka jadi sosok yang cerdas. Baik dalam hal akademis maupun skill, kemampuan seorang anak bisa diasah sedini mungkin sebagai bekal ketika mereka tumbuh dewasa. Namun di samping semua itu, ada persiapan penting yang harus dilakukan yakni selama anak masih dalam kandungan.
Dalam masa 9 bulan mengandung, kondisi ibu sangat memengaruhi masa depan janinnya. Sebab, nutrisi yang didapatkan oleh janin sejak dalam kandungan akan memengaruhi kecerdasan otaknya. Scroll untuk info lengkapnya, yuk!
"Semua dimulai dalam kandungan karena otak 90 persen dibentuk dalam kandungan, 10 persennya optimalisasi saja. Kalau mau punya anak pintar, cerdas, sehat, secara komplet, semua itu harus dimulai dari dalam kandungan. Ibu harus kasih modal dengan baik," jelas Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Subspesialis Kedokteran Fetomaternal, dr. Better Versi Paniroi, Sp. O.G, Subsp. K.Fm, dalam media briefing dengan Rumah Sakit Pondok Indah, di Jakarta, Selasa 27 Agustus 2024.
Ilustrasi ibu dan anak/parenting.
- Freepik/lookstudio
Asupan nutrisi ibu untuk janin yang berada di dalam kandungan juga berpengaruh pada kondisi kesehatannya. Ibu dengan gangguan kesehatan akan menimbulkan kehamilan berisiko misalkan penyakit yang bisa diturunkan kepada anak-anaknya seperti darah tinggi dan diabetes.
Untuk memperbaiki kondisi tersebut, pengaruh genetik mungkin sangat sulit dihindari karena sudah terdapat dalam diri seseorang. Namun, tidak ada kata terlambat untuk mengubah kondisi lingkungan yang mendukung perkembangan janin dengan baik.
"Yang diubah bukan genetiknya, tapi lingkungannya karena bagaimana pun bayi itu setengah dari ibu setengah dari bapak. Kalau kepintaran anak, itu lebih banyak dari ibunya," kata Dokter Better.
Untuk memperbaiki asupan nutrisi yang dapat mendukung kecerdasan anak, ibu hamil harus memerhatikan kandungan makanan yang dikonsumsi setiap hari. Hal yang paling utama adalah kebutuhan folat dan asam folat. Kandungan ini berperan penting untuk mencegah cacat tabung saraf pada bayi yakni kelainan serius pada otak dan sumsum tulang belakang. Asupan folat bisa didapatkan dari hati, kacang-kacangan, telur, sayur hijau tua, dan kacang polong.
Selain itu, ada juga kalsium yang gunanya membentuk kekuatan tulang dan gigi bayi. Ada juga vitamin D, protein, hingga zat besi.
