Kulit Bayi Harus Dirawat Sejak Baru Lahir, Kenapa? Begini Kata Dokter
- Freepik/gpointstudio
JAKARTA – Bayi baru lahir atau newborn baby memiliki kondisi kulit yang jauh berbeda dengan anak-anak apalagi orang dewasa. Sewaktu keluar dari perut ibu, tubuh bayi dilapisi dengan Vernix Caseosa yang fungsinya untuk menjaga kelembapan kulit bayi selama berada di dalam rahim dari cairan yang akan membuatnya berkerut.
Perbedaan kulit dewasa dan anak ternyata lebih dari sekadar di permukaan. Di balik kulitnya yang halus, kulit bayi terutama newborn memiliki pigmen melanin yang lebih sedikit dibandingkan orang dewasa dan kadar air pada kulit bayi baru lahir lebih cepat hilang. Sehingga, kelembapan jadi lebih cepat menghilang yang menyebabkan kulit jadi mudah sensitif. Scroll untuk info lengkapnya, yuk!
"Struktur kulit bayi baru lahir sangat berbeda yaitu 5x lebih tipis dibandingkan dengan kulit dewasa. Ikatan antara lapisan epidermis dan dermis belum kuat, folikel rambut lebih sedikit, produksi melanin yang melindungi kulit dari sinar matahari masih sedikit dan lapisan lemak di bawah belum banyak. Perbedaan ini menjadikan kulit bayi baru lahir masih lemah, tipis dan mudah rapuh sehingga lebih sensitif dan mudah terkena penyakit," kata Dokter Spesialis Anak di RS. Brawijaya Antasari Jakarta, dr. Attila Dewanti Poerboyo Sp.A (K), dalam acara Konferensi Pers Cussons Baby Newborn New Formula, di Jakarta, Jumat 19 Juli 2024.
Konferensi Pers Cussons Baby Newborn New Formula
- VIVA.co.id/Rizkya Fajarani Bahar
Kulit newborn yang dibiarkan dalam kondisi kering akan menimbulkan masalah kulit yang serius, misalkan bercak kemerahan yang gatal, bersisik, hingga mudah teriritasi. Kondisi ini tentunya akan membuat para bayi merasa tidak nyaman, menyebabkan mereka jadi rewel atau nangis seharian. Apalagi, para bayi tentunya belum bisa berbicara untuk mengutarakan apa yang dirasakan, maka orangtua lah yang harus memberikan perhatian ekstra pada buah hatinya.
Untuk itu, pemberian losion pada newborn sangat disarankan. Untuk kandungan apa saja yang boleh diberikan, Dokter Attila menyarankan untuk memilih produk perawatan bayi yang sifatnya bisa menjaga keseimbangan pH kulit. Dokter anak itu mengingatkan supaya orangtua menghindari penggunaan minyak atau wewangian yang mengandung alkohol karena akan membuat kulit bayi baru lahir semakin rentan teriritasi.
"pH balance juga penting. Biasanya kulit bayi pH nya berkisar antara 5-5,5. Jadi jangan coba-coba dikasih minyak, rempah-rempah atau wewangian karena itu akan memengaruhi pH kulit semakin tinggi. Akibatnya, kulit jadi lebih mudah iritasi, kering, dan secara tidak sadar merusak kulit si kecil. Itu juga bikin infeksi, misalnya ada kemerahan seperti jerawat tapi dibiarkan, lalu akan bernanah," paparnya.
Di sisi lain, Cussons Baby mengembangkan formula baru pada rangkaian produk Cussons Baby Newborn sebagai #AhlinyaNewborn yang diperkaya dengan keutamaan formula organik alami seperti Ceramide, Shea Butter, dan Oat yang dapat melindungi kulit bayi baru lahir dari iritasi dan mengunci kelembapan hingga 24 jam dengan penggunaan teratur.
“Dengan pengalaman lebih dari 35 tahun, dan inovasi yang terus mengikuti perkembangan zaman, Cussons Baby menghadirkan formula terkini yang bisa lebih melindungi serta memastikan perawatan yang lembut dan aman bagi kulit sensitif bayi baru lahir melalui rangkaian produk Cussons Baby Newborn,” ujar ujar Rahma Anna Setyani, Head of Brand Deployment Cussons Baby.
“Cussons Baby Newborn sebagai #AhlinyaNewborn berharap para ibu bisa lebih percaya diri dalam menyambut kelahiran buah hati dengan memberikan perlindungan terbaik dengan bijak memilih produk perawatan yang bukan hanya newborn friendly tapi memang diformulasikan secara khusus untuk bayi baru lahir atas rekomendasi para ahli,” imbuhnya.
