Para Ibu Gak Perlu Takut, Baby Blues Bisa Diatasi dengan Cara Ini

Ilustrasi baby blues
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Parenting – Aktris sekaligus pegiat olahraga, Melanie Putria, mengungkapkan bahwa ia pernah mengalami baby blues setelah melahirkan sang anak, Sheemar Rahman Puradiredja di tahun 2011. Sebagaimana diketahui, baby blues adalah kondisi di mana para wanita mengalami perubahan suasana hati yang drastis pasca melahirkan.

Mengintip Perayaan Hari Ibu di Berbagai Negara, Ada yang Sampai Pergi ke Pemakaman

Hal ini bisa membuat para ibu merasa sedih, marah, hingga kelelahan tanpa sebab. Jika dibiarkan, maka dapat menyebabkan masalah psikologis yang lebih parah seperti depresi. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Sebagai orang yang pernah berjuang mengatasi masalah tersebut, Melanie Putria menyampaikan beberapa pesan untuk para ibu di luar sana yang mungkin juga sedang mengalami hal terberat itu.

Anak Bos Toko Roti yang Aniaya Karyawati Nangis dan Tertekan di Penjara, Sang Ibu Ingin Damai

Melanie Putria

Photo :
  • Instagram Melanie Putria

Hal pertama adalah tidak perlu merasa berkecil hati karena mengalami baby blues. Sebab, kondisi ini cukup wajar dialami oleh para wanita akibat ada perubahan hormonal pasca melahirkan.

Angka Kematian Ibu dan Bayi Tinggi, Ini Dua Faktor Utama Penyebabnya

"Ini bukan gangguan jiwa. Jadi jangan takut ngerasa lo aneh karena ini hal normal, fluktuasi hormon yang terjadi hampir pada semua ibu yang baru melahirkan," kata Melanie Putria, saat ditemui di Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Kemudian, sadari dan ketahui dulu bahwa apa yang tengah dihadapi adalah kondisi baby blues yang sangat wajar terjadi. Sehingga, para ibu disarankan bisa mencari jalan keluar dari kondisinya saat ini.

Melanie Putria

Photo :
  • Instagram Melanie Putria

Ada beberapa opsi jalan keluar untuk mengatasi kondisi tersebut, misalnya dengan bantuan dari support system dan menjalani hobi.

Wanita dengan kondisi baby blues pada dasarnya sangat membutuhkan dukungan dari orang-orang di sekitarnya dengan cara sama-sama mengerti dan saling membantu.

Perubahan suasana hati yang drastis sering kali membuat para ibu jadi mudah marah hingga bersedih, di sini lah peran support system sangat diperlukan untuk membantu menenangkan.

Baby blues.

Photo :
  • Pexels

Ketiga adalah olahraga. Selain menyehatkan dan bisa membantu para ibu kembali pada bentuk tubuh yang ideal, olahraga juga dapat meningkatkan hormon endorfin yang membuat perasaan jadi lebih bahagia.

"Aku lari dan ngerasa lari yang menyelamatkan hidup aku sampai sekarang. Itulah alasan mengapa aku hutang budi banget sama lari," ujarnya.

Terlepas dari pesan yang disampaikan oleh Melanie Putria tersebut, para ibu yang mengalami kondisi baby blues juga sangat disarankan untuk mendapatkan bantuan dari profesional supaya kondisi tersebut tidak berlangsung terlalu lama yang bisa menyebabkan gangguan psikologis lebih parah lagi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya