Anak Risih Dipeluk Orang Tua di Usia 9 Tahun? Ini Alasan dan Solusinya!

Ilustrasi Ibu dan Anak yang sedang Berpelukan
Sumber :
  • Unsplash

VIVA Lifestyle –Saat masih bayi, anak-anak begitu menikmati sentuhan, pelukan, dan ciuman penuh kasih sayang dari orang tuaya. Namun saat beranjak remaja, mereka tidak mau lagi dipeluk dan dicium orang tuanya. Mengapa demikian?

Orang Tuanya Dinyinyiri Netizen, Maia Estianty Pasang Badan dan Bilang Begini...

Spesialis anak, dr. Kanya Ayu, Sp.A mengungkap bahwa ketika anak-anak terutama usia 9 tahun enggan dipeluk atau dicium bisa jadi lantaran orang tua jarang membiasakan hal tersebut. Diungkap Kanya bahwa seorang anak itu butuh minimal 12 kali sentuhan dalam hal ini dipeluk dalam satu hari.

"Seorang anak itu butuh 12 kali minimal disentuh, dipeluk dalam hal ini ya, dalam sehari. Kalau usia 9 tahun tiba-tiba ujug-ujug dia enggak mau berarti kita harus flashback. Jangan-jangan dulu kita tidak membiasakan hal itu. Jadi dia merasa bahwa dipeluk atau dicium itu tuh hal-hal yang risih," kata Kanya dikutip dari potongan video yang diunggah di akun TikTok @niki_indra.

Bahaya! 8 perubahan besar pada anak di Indonesia pasca-1980-an

Lebih lanjut diungkap dr. Kanya Ayu jika Anda memiliki masalah seperti itu, mulai saat ini orang tua bisa mencoba membangun kebiasaan tersebut. Dengan memberikan minimal 12 kali sentuhan dalam sehari.

"Kalau malu karena sudah besar dilakukan saat sendirian saja, berdua aja. Mulai dari bangun tidur pagi 'sayang enggak mau sekolah udah pagi loh' peluk sentuhan aja, habis itu peluk. Itu udah dua 'yuk mandi yuk' udah selesai, 'eh udah rapih, cantik banget coba sini, sini peluk, peluk kangen loh'," kata dia.

Istilah Pendidikan yang Harus Diketahui Orang Tua di Indonesia

Kanya mengungkap meski anak nantinya merespon aneh, namun di hati terdalam anak akan terekam memori bahwa dirinya masih disayang oleh orang tua

"Walaupun dia bilang 'apaan sih mom' tapi deep down insiden aku masih disayang loh, tiga udah dapat. Nanti anterin ke sekolah atau kalau enggak bisa nganterin ke sekolah pas mau berangkat sekolah, at least salim. Enggak usah yang lebay 'sukses ya di sekolah' nih anak 'apan sih lebay ah' gitu anak-anak umur segitu," kata dia.

Kanya menjelaskan setiap orang tua harus membiasakan hal tersebut setiap kali memiliki kesempatan. Hal itu bisa dilakukan orang tua secara diam-diam jika anak merasa malu untuk dipeluk di depan umum.

"Tapi gitu jadi di setiap kesempatan kalau dia malu ditunjukkan di depan orang banyak, lakukan secretly jadi dia ngerasa ibuku masih sayang tapi ibuku tahu kok kalau aku tuh enggak nyaman dilakukan di publik," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya