3 Pilar Pengasuhan untuk Dukung Anak Tumbuh Optimal, Orangtua Wajib Tahu!

Ilustrasi ibu dan anak/parenting.
Sumber :
  • Freepik/lookstudio

VIVA Parenting – Generasi Alfa, yaitu anak yang lahir dari tahun 2010 hingga 2024, disebut memiliki potensi besar untuk mengubah masa depan dunia menjadi lebih baik, karena diprediksi menjadi generasi dengan populasi terbanyak yang paling terintegrasi dengan teknologi dibanding generasi sebelumnya. 

41 BUMN Sabet Investortrust BUMN Awards 2024, Ini Daftarnya

Tumbuh di tengah adaptasi pembelajaran jarak jauh secara online, derasnya arus informasi melalui sosial media, dan pesatnya perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI), anak-anak dari generasi ini memiliki beberapa ciri, di antaranya menguasai teknologi sejak dini, terdidik secara digital, ketergantungan pada teknologi, mampu multitasking, kreatif dalam bermedia sosial, memiliki interaksi sosial yang berbeda dan terbuka terhadap keberagaman. Scroll untuk info lengkapnya, yuk!

Setiap orangtua tentu menginginkan anak mereka tumbuh menjadi pribadi yang unggul di generasinya. Namun, tanpa pemahaman yang tepat tentang kebutuhan pengasuhannya, orangtua tidak bisa mendukung tumbuh kembang anak dengan optimal. 

Mengintip Perayaan Hari Ibu di Berbagai Negara, Ada yang Sampai Pergi ke Pemakaman

Ilustrasi ibu dan anak/parenting/bayi.

Photo :
  • Freepik/gpointstudio

Guru Besar dan Psikolog, Prof. Dr. Roes Mini Agoes Salim M.Psi, mengungkap, ada tiga pilar pengasuhan penting, yaitu potensi, atensi dan nutrisi, yang harus diperhatikan orangtua. 

Ngamuk Anaknya Dihina Netizen, Jennifer Coppen: Gua Cari Lo!

"Agar anak-anak ini bisa tumbuh menjadi warga dunia yang multi-talenta dengan kecerdasan intelektual, emosi, dan spiritual yang sehat. Namun, diperlukan sinergi 3 pilar pengasuhan yaitu, Potensi-Atensi-Nutrisi yang sebaiknya diterapkan oleh orangtua pada anaknya sejak usia dini," ujar Profesor yang akrab disapa Bunda Romy, dalam keterangannya, dikutip Selasa 2 Juli 2024. 

Agar pertumbuhan dan perkembangan anak tercapai dengan baik, orangtua perlu memahami cara menerapkan tiga pilar penting tersebut dengan seimbang. 

"Pilar Potensi adalah bagaimana orangtua bisa mengetahui dan mengoptimalkan Potensi yang dimiliki anak, seperti modalitas belajar dan kecerdasan majemuk. Hal ini akan membantu orangtua dalam memberikan stimulasi yang tepat," katanya.

"Kemudian Atensi, yang berkaitan dengan perhatian dan pola pengasuhan, memberikan ruang bagi anak untuk berkembang dan bertumbuh dengan sehat secara holistik. Sementara pilar Nutrisi, mengacu pada kebutuhan nutrisi yang tepat untuk mendukung kesehatan fisik dan perkembangan kecerdasan anak," sambungnya.

Menurutnya, orangtua yang kurang memberikan atensi atas tumbuh kembang anak sejak usia dini dapat berakibat fatal bagi masa depan anak. Tanpa atensi pada pola asuh yang tepat, mengidentifikasi potensi, dan mencukupi kebutuhan nutrisinya, anak tidak bisa bertumbuh optimal sesuai minat, bakat dan kemampuannya. Anak tidak dapat mengembangkan dirinya serta bertumbuh dengan baik, dan melewatkan berbagai kesempatan untuk masa depannya yang lebih baik lagi. 

"Agar tidak menyesal di kemudian hari, penting bagi orangtua untuk mengintegrasikan ketiga pilar ini secara efektif sejak usia dini dengan seimbang. Sehingga anak dapat bertumbuh dengan baik, dan kelak Ia bisa berdaya menggapai mimpi besarnya," pungkas dia. 

Dokter spesialis anak – konsultan tumbuh kembang - pediatri sosial, Dr. dr. Bernie Endyarni Medise, Sp.A(K), MPH, menambahkan, ketiga pilar penting tersebut perlu diimplementasikan sejak 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) anak atau yang sering disebut sebagai periode emas dalam pertumbuhan mereka. 

Seribu HPK adalah masa di mana perkembangan otak dan organ tubuh yang paling pesat. Di masa ini, sekitar 86 persen sel saraf otak sudah selesai terbentuk dan merupakan masa yang sangat penting dalam perkembangan dan perilaku anak. 

"Periode ini penting karena menjadi cetak biru pertumbuhan, perkembangan dan perilaku anak serta mempengaruhi apakah mereka akan bertumbuh dan berkembang menjadi individu yang bisa mencapai potensinya atau tidak. Karena itu, orangtua perlu menggali Potensi anak, memberi Atensi pada kebutuhannya dan memastikan kebutuhan Nutrisi anak tercukupi," jelasnya.

Nutrisi yang turut memainkan peran vital selama periode ini, perlu diberikan pada anak dengan keseimbangan yang tepat antara karbohidrat, protein, lemak, serta vitamin dan mineral, untuk pertumbuhan fisik yang sehat, sistem imunitas tubuh yang kuat, hingga kecerdasan anak. 

"Idealnya setelah usia satu tahun, 70 persen kebutuhan nutrisi anak harus berasal dari makanan padat, sementara 30 persen sisanya dapat dipenuhi melalui lanjutan pemberian ASI dan/atau susu pertumbuhan. Hal ini untuk memastikan gizi anak terpenuhi. Selain itu, orangtua harus selalu memberikan stimulasi yang tepat untuk mendukung tumbuh-kembang anaknya optimal," imbuh dr. Bernie. 

Ilustrasi susu/anak.

Photo :
  • Freepik

Dalam 1000 HPK, pertumbuhan otak janin berlangsung sangat cepat dan saat bayi dilahirkan, otaknya telah terdiri dari 100 miliar neuron yang siap melakukan sambungan antar sel. Apabila pemenuhan gizi dan stimulasi bayi kurang, maka dapat menurunkan kecepatan perkembangan otak yang sangat erat korelasinya dengan perkembangan otak serta menghambat perkembangan dan kecerdasan di kemudian hari.

Medical Head Kalbe Nutritionals, dr. Muliaman Mansyur, menjelaskan, pemilihan susu pertumbuhan yang tepat sangat penting untuk mendukung kecerdasan otak, daya tahan tubuh, dan pertumbuhan optimal anak. Orangtua dapat memilih susu yang mengandung AA dan DHA dalam jumlah tinggi, kolin dan zat besi untuk mendukung perkembangan otak, protein alfa-laktalbumin yang kaya akan asam amino triptofan dan sistein untuk membantu regulasi waktu tidur dan proses pembentukan hormon pertumbuhan agar anak lebih tinggi. 

"Selain itu, susu yang dilengkapi dengan probiotik Triple Bifidus yang mendukung kesehatan saluran cerna dan daya tahan tubuh dan mengandung laktoferin yang telah terbukti secara klinis dapat meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengurangi kejadian infeksi saluran nafas (ISPA) dan infeksi saluran cerna pada anak," jelasnya. 

Mendukung penerapan tiga pilar pengasuhan, Kalbe Nutritionals hadir untuk membantu orangtua dalam memenuhi kebutuhan nutrisi harian anak di masa tumbuh kembangnya melalui produk susu pertumbuhan, Morinaga ChilKid Platinum dan ChilSchool Platinum. 

"Kami memahami pentingnya peran nutrisi sebagai bagian dari 3 pilar penting pengasuhan. Kini hadir dengan formula baru, Morinaga ChilKid Platinum dan ChilSchool Platinum memiliki kandungan unggulan yang dapat secara optimal mendukung tumbuh kembang anak generasi platinum di periode emasnya," ungkap dr. Muliaman.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya