Bolehkah Daging Kambing Dikonsumsi Anak-anak? Ini Penjelasan Ahli

Ilustrasi parenting/orangtua dan anak/anak makan.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA Lifestyle – Menu dari daging kambing biasanya menjadi hidangan favorit usai perayaan Idul Adha. Namun, tak jarang ada orang tua yang bingung, apakah hidangan dari daging kambing ini aman untuk dikonsumsi anak-anak?

Banyak Wanita Indonesia Menderita Anemia, Ini 4 Vitamin yang Dibutuhkan

Perlu diketahui, daging kambing mempunyai ragam manfaat yang bagus bagi kesehatan, bila dikonsumsi dalam porsi yang tidak berlebihan. Yuk scroll untuk info lebih lengkap!

Melansir dari Happy Healty Eaters, ahli menyebut bahwa daging seperti daging sapi, unggas, kambing, domba, serta makanan tinggi zat besi lainnya, merupakan makanan prioritas yang bagus untuk anak-anak, bahkan untuk bayi berusia 6 bulan.

Kenali Penyebab Anemia, IDI Lombok Timur Bagikan Informasi Pengobatan

Pada usia sekitar 6 bulan, bayi mulai membutuhkan banyak zat besi. Ini karena saat dilahirkan, mereka memiliki simpanan zat besi yang lengkap dari ASI atau susu formula.

Namun, tubuh mereka membutuhkan lebih banyak zat besi pada usia 6 bulan sehingga ASI atau susu formula tidak lagi dapat mencukupinya. Berikut ini manfaat dan tips menyiapkan hidangan dari daging kambing untuk anak-anak:

Bukan Hanya Vitamin! Zat Besi Jadi Kunci Cegah Anemia pada Ibu Hamil dan Balita

Manfaat Daging Kambing untuk Anak

Bistik daging kambing.

Photo :
  • Cookpad/Susan Mellyani

Daging kambing dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan bagi anak-anak, di antaranya:

1. Sumber Protein Berkualitas Tinggi

Daging kambing mengandung protein berkualitas tinggi yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otot anak-anak.

2. Kandungan Zat Besi

Zat besi yang terdapat dalam daging kambing dapat membantu mencegah anemia atau kekurangan zat besi pada anak-anak. Ini penting untuk kesegaran dan energi pada anak-anak.

3. Vitamin B12

Daging kambing merupakan sumber vitamin B12 yang baik. Vitamin ini penting untuk metabolisme energi, pembentukan sel darah merah, dan fungsi saraf yang sehat.

4. Asam Lemak Omega-3

Meskipun dalam jumlah lebih rendah dibandingkan dengan ikan, daging kambing juga dapat menyediakan asam lemak omega-3, yang mendukung fungsi otak dan penglihatan yang sehat.

5. Mineral Penting

Selain zat besi, daging kambing juga mengandung sejumlah mineral penting lainnya seperti zinc, fosfor, dan selenium yang diperlukan untuk berbagai fungsi tubuh.

Namun, penting untuk memperhatikan bahwa jumlah dan frekuensi konsumsi daging kambing harus disesuaikan dengan kebutuhan individu dan diintegrasikan dalam pola makan yang seimbang. Misalnya, memasukkan sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan produk susu.

Tips Mempersiapkan Menu dari Daging Kambing

1. Usia

Anak-anak yang sudah mulai makan daging biasanya dapat mengonsumsi daging kambing. Jika belum pernah, sebaiknya orang tua memperkenalkan daging kambing secara bertahap setelah anak mencapai usia di mana ia dapat menerima makanan padat.

2. Persiapan

Penting untuk memastikan bahwa daging kambing dimasak dengan baik dan higienis sebelum dikonsumsi. Ini untuk mencegah risiko penyakit dan keracunan. Selain itu, pastikan juga bahwa daging kambing sudah lembut dan mudah dicerna untuk anak.

3. Kesehatan

Sebagian besar anak-anak dapat mentoleransi daging kambing dengan baik, tetapi ada kemungkinan sebagian anak mengalami alergi terhadap protein hewan tertentu. Jika ada riwayat alergi dalam keluarga, konsultasikan dengan dokter sebelum memperkenalkan daging kambing ke dalam diet anak.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya