Banyak Salah Kaprah Soal Ilmu Parenting, Zaidul Akbar: Yang Bermasalah Orangtua Bukan Anak

Zaidul Akbar.
Sumber :
  • Youtube dr. Zaidul Akbar Official.

VIVA Lifestyle – Tidak semua orang mengerti dalam mendidik anak yang baik, terlebih bagi orangtua baru. Maka dari itu, banyak ilmu parenting yang diajarkan dengan harapan anak-anak kita bisa tumbuh dengan baik. 

Singgung Paula, Unggahan Baim Wong Ini Jadi Sorotan

Pendakwah sekaligus dokter Zaidul Akbar mengungkapkan, agama Islam juga mengajarkan ilmu parenting. Salah satunya tertuang dalam Alquran. Yuk, scroll untuk tahu lebih lanjut.

“Cara mendidik dalam Quran diajarin. Cara mendidik anak segala macem,” ujar Zaidul Akbar bicara di Youtube dr. Zaidul Akbar Official, dikutip VIVA, Selasa 30 April 2024.

Zaidul Akbar Ungkap Penyebab Galau dan Cemas, serta Makanan untuk Anak Cerdas dan Stabil

Namun, sang pendakwah merasa tidak habis pikir dengan ilmu parenting yang banyak diajarkan. Kenapa?

Ilustrasi ibu dan anak/parenting/anak bermain.

Photo :
  • Freepik/gpointstudio
Jordi Onsu Temukan Ketenangan dalam Islam, Blak-Blakan Pernah Ikuti Kajian

“Saya kadang-kadang gak abis pikir. Ilmu parenting. Parenting itu dibahas orangtua apa anak? Anak lho, padahal yang masalah orangtua,” ucapnya.

“Terus nanya, bagaimana cara hilangkan candu gadget ke anak-anak. Pertanyaan konyol gak? Konyol kalau Anda tahu ilmunya. Kenapa konyol? Ke mana aja lho! Kenapa anak gak diajak main? Itu kan gara-gara anak gak diajak main, akhirnya main gadget,” sambungnya.

Menurut Zaidul, parenting sendiri berasal dari kata ‘parent’ yang berarti orangtua. Maka menurutnya, yang seharusnya dibahas adalah orangtua, bukan anak.

“Parent itu apa? Orangtua. Trendingnya tentang anak, padahal yang masalah orangtua. Sebatas mana ketaatan seorang istri pada suami? Bener gak pertanyaannya? Ya, gak salah, cuma seharusnya gak usah nanya,” ungkapnya.

“Sepanjang suaminya itu berada pada ketaatan dan perintahnya itu bukan maksiat, maka ketaatan istri pada suami itu mutlak. Itu kaidahnya, tapi kan gak tau,” imbuh dr. Zaidul Akbar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya