Pentingnya Menetapkan Batasan Gadget pada Anak, Para Orang Tua Harus Tahu
- Pixabay.
VIVA – Kecanduan gadget pada anak memang menjadi masalah yang meresahkan bagi orang tua. Hal ini dapat berakibat buruk pada tumbuh kembang dan emosional anak. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mencari solusi untuk mengatasi kecanduan gadget pada anak.
Anak-anak yang kecanduan perangkat elektronik akan menghabiskan banyak waktu di layar komputer, TV, ponsel, atau tablet. Mereka akan mengabaikan hal-hal yang mereka lakukan di sekitarnya, seperti bermain dengan teman atau belajar, bahkan sampai mereka lupa waktu makan. Anak akan lebih senang sendiri daripada berkumpul dengan teman-temannya.
Selain itu, anak yang sudah kecanduan akan sulit untuk mengontrol penggunaan gadget. Ketika gadget diambil, mereka biasanya akan tantrum dan hilang kendali, menunjukkan ketidakseimbangan emosional. Anak menjadi mudah marah, tersinggung, dan sulit berkonsentrasi.
Selain itu, paparan radiasi dari layar gadget juga dapat mengganggu pola tidur anak. Anak-anak mungkin terlalu tertarik untuk bermain gadget hingga tengah malam yang menyebabkan mereka kesulitan tidur dan menurunkan kualitas tidur mereka.Â
Bagaimana cara menjaga anak-anak agar tidak kecanduan gadget? Ini adalah cara untuk mengatasinya, sebagaimana dilansir dari Sampoerna Academy :Â
1. Mengurangi Aturan Main Gadget Secara bertahap
Atur penggunaan gadget setiap hari berdasarkan usia anak. Selalu dampingi anak di bawah 2 tahun dan ajak mereka berkomunikasi saat melihat layar smartphone atau televisi. Untuk usia 2 sampai 4 tahun, batasi penggunaan gadget kurang dari 1 jam setiap hari. Untuk usia 5 tahun ke atas, batasi penggunaan gadget lebih dari 2 jam setiap hari, kecuali untuk tujuan belajar.
2. Terapkan Bermain Gadget di Kondisi Tertentu
Selain membatasi pemakaian gadget setiap hari, terapkan juga larangan untuk menggunakan gadget pada situasi dan kegiatan tertentu. Misalnya, larangan untuk menggunakan gadget saat makan, saat berada di mobil, atau menjelang tidur.Â
3. Memberikan Alternatif Kegiatan dan Permainan untuk AnakÂ
Orang tua dapat menawarkan mainan alternatif kepada anak di bawah usia lima tahun, seperti buku. Mainan yang disukai anak, seperti puzzle dan balok susun, juga bisa menjadi pilihan kegiatan bermain. Permainan alternatif ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga membantu perkembangan motorik dan saraf anak.
4. Meluangkan Waktu untuk Beraktivitas Bersama Anak
Meskipun Anda sibuk, luangkan waktu untuk bermain dengan anak Anda. Anak dan orang tua akan lebih dekat jika mereka bermain bersama. Ajak anak-anak Anda bermain di luar ruangan sesekali. Anak bisa mendapatkan manfaat dari matahari pagi, jadi pagi adalah waktu yang paling baik.