Anak Puasa Hingga Ikut Mudik? Ini 4 Tips Jaga Kesehatan Buah Hati Jelang Lebaran
- Noticias de Seguros.
VIVA Parenting – Menjelang Lebaran, biasanya aktivitas anak akan lebih padat. Terlebih jika orangtua mengajak serta buah hati untuk mudik dan tetap berpuasa. Tentunya, orangtua harus pintar-pintar menyiasati agar anak tidak drop dan tetap fit.
Bagaimana caranya? Berikut beberapa trik menjaga kebugaran anak agar tetap fit jelang Lebaran, dikutip dari siaran pers Wilio. Yuk, scroll.
1. Cukup Kebutuhan Nutrisi
Selama Ramadhan berlangsung, orangtua diharapkan menyediakan kebutuhan nutrisi yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan nutrisi harian anak. Perhatikan kebutuhan karbo, protein, dan lemak yang masih sangat dibutuhkan oleh tubuh anak-anak.
Ilustrasi parenting/orangtua dan anak/anak makan.
- Freepik/freepik
2. Atur Pola Makan
Kenalkan pola makan yang baik dan benar selama Ramadhan, sebab perubahan waktu makan dan minum akan membuat tubuh anak-anak belajar menyesuaikan. Karenanya, saat waktu sahur dan berbuka, ajarkan anak untuk mengonsumsi sesuai kebutuhannya, atau tidak kurang dan lebih.
3. Tidur Cukup
Tidur atau istirahat yang cukup selama menjalankan puasa, apalagi di minggu terakhir menjelang Lebaran. Waktu Lebaran tiba, anak-anak akan banyak menghabiskan waktu untuk ikut berkeliling dan bersilaturahmi dengan keluarga, sehingga dibutuhkan fisik yang paripurna. Tidur cukup juga membantu anak tetap fokus di sekolah jelang libur panjang Lebaran.
4. Olahraga
Meski puasa, olahraga tetap boleh dijalankan oleh anak-anak. Puasa tidak boleh menghalangi anak-anak untuk aktif bergerak. Orangtua dapat mengajak anak untuk tetap berolahraga, mulai dari yang ringan seperti bersepeda saat sore hari menjelang waktu buka, squat, bermain tenis, skateboard atau bermain lompat tali.
Dea Putri Utama, Senior Marketing Manager untuk Kanmo Footwear and Active mengatakan, tetap fit selama Ramadhan, serta menjelang Hari Raya Idul Fitri dan liburan panjang, akan membuat mood anak-anak terjaga dengan baik, sehingga keseharian bersama keluarga akan terasa terus menyenangkan.
"Orangtua bisa menjadi sosok yang bisa dipercaya dalam membantu mendukung mimpi anak atau menjadi role model pertama anak-anak dalam meraih keberhasilannya. Selamat berpuasa bagi yang menjalankan, semangat menanti Hari Raya Idul Fitri, kembali suci, dan selamat berkumpul dengan keluarga," ujar Dea dalam keterangannya, dikutip Minggu 7 April 2024.
4 Perbedaan Pneumonia pada Anak dan Dewasa, Siapa yang Paling Berisiko Terpapar?
Dalam beberapa tahun terakhir, kasus pneumonia pada orang dewasa dilaporkan mengalami peningkatan signifikan. Pneumonia sering kali diawali dengan gejala ringan.
