Tak Cuma Urusan Istri, Habib Jafar Ungkap Pemberian ASI Adalah Kewajiban Suami
- IG @husein_hadar
VIVA Parenting – ASI (air susu ibu) merupakan sumber makanan terbaik bagi bayi baru lahir hingga berusia 6 bulan. ASI sendiri sangat dianjurkan diberikan oleh ibu kepada bayi mereka yang baru lahir.
Salah satu alasan dari pentingnya ASI eksklusif adalah karena dapat membantu mengoptimalkan perkembangan buah hati. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Pasalnya, ASI mengandung asam lemak yang bermanfaat untuk perkembangan otak maupun fisik bayi. Manfaat pemberian ASI eksklusif pada bayi adalah dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh buah hati.
Selain itu, manfaat ASI eksklusif paling penting ialah bisa menunjang sekaligus membantu proses perkembangan otak dan fisik bayi. Hal tersebut dikarenakan, di usia 0 sampai 6 bulan seorang bayi tentu saja sama sekali belum diizinkan mengonsumsi nutrisi apapun selain ASI.
Oleh karenanya, selama enam bulan berturut-turut, ASI yang diberikan pada sang buah hati tentu saja memberikan dampak yang besar pada pertumbuhan otak dan fisik bayi selama ke depannya.
Ilustrasi ibu menyusui.
- Pexels/Wendy Wei
Tidak hanya bermanfaat untuk anak, pemberian ASI eksklusif juga bermanfaat untuk ibu.
Diketahui pemberian ASI eksklusif ini membuat kondisi kesehatan dan mental ibu menjadi lebih stabil, ASI eksklusif juga bisa meminimalkan timbulnya resiko kanker payudara.
Sebab salah satu pemicu penyakit kanker payudara pada ibu menyusui ialah kurangnya pemberian ASI eksklusif untuk bayi mereka sendiri.
Berbicara mengenai pemberian ASI pada bayi yang baru lahir, pendakwah kenamaan Habib Jafar menyebut bahwa pemberian ASI itu bukan kewajiban seorang ibu, melainkan kesadaran dan ketulusan seorang ibu.
"Air susu itu bukan kewajiban ibu tapi kesadaran dan ketulusan seorang ibu, kewajiban pada ayah," kata Habib Jafar dikutip dari potongan video yang diunggah di akun instagram.
Habib Jafar menyebut bahwa kewajiban pada ayah dalam menyusui ini sangat penting. Seperti diketahui ayah wajib memberikan dukungan dan pendampingan kepada ibu yang menyusui dengan menyediakan semua kebutuhan ibu selama menyusui.
Support yang diberikan suami ini wajib demi memastikan suplai ASI terjaga dan proses menyusui berjalan lancar hingga mencegah terjadinya masalah kesehatan jiwa ibu yang baru melahirkan.
"Karena itu, walaupun si ayah ini istrinya keluar susunya ini dia (suami) seharusnya dia yang menjadi support beliin buah-buahan. Kalau malam (istri) bangun nyusuin temenin jangan 'eh eh anak lo tuh nangis susuin tuh' harusnya bangun ibunya butuh apa sandara, kasih sandaran, nonton temenin nonton," kata Habib Jafar.
Beliau menambahkan,"Jadi karena itu adalah kewajiban suami. (Istilahnya buatnya berdua ngerawatnya berdua) betul seharusnya begitu," ujarnya.
