Cara Ini Bisa Bisa Tunjukkan Peran Orang Tua dalam Mengembangkan Kreativitas Anak

Pameran Lukisan Damar Abhikrisna
Sumber :
  • ist

VIVA Lifestyle – Setiap anak dilahirkan dengan potensi dan bakat yang unik. Peran orang tua dalam menggali, mengasah, dan mengembangkan bakat anak sangat penting agar kemampuannya dapat berkembang optimal. Pada umumnya, minat dan kesukaan anak terlihat pada usia balita (2-5 tahun), dan pendampingan orang tua memiliki peran besar dalam memaksimalkan potensi anak.

Hadirkan Produk Percantik Hunian, Pameran Furniture Plastik Rumah Tangga Dihelat Serentak di 37 Lokasi

Sebagai contoh, Vera Lasut menunjukkan kepeduliannya terhadap bakat anaknya, Damar Abhikrisna, dengan mengikutsertakannya dalam pameran lukisan bertajuk "Anak Merdeka" di Marchand Bintaro, yang berlangsung dari 2 hingga 30 Maret. Scroll lebih lanjut ya.

"Ini adalah pameran pertama Abhi, pameran bersama dengan 46 anak lainnya. Masing-masing memberikan satu karya, nah Abhi menampilkan lukisan kanvas berjudul Saturn 2050," ujar Vera saat pembukaan pameran, baru-baru ini.

Polisi Cek Kondisi Anak 9 Tahun Usai Dianiaya dan Dipaksa Minum Miras oleh 4 Pria di Tangerang

Vera menceritakan bahwa kebiasaan melukis bersama anaknya telah membentuk bakat Abhi. Meskipun sibuk sebagai produser yang baru memproduksi film "Godaan Setan yang Terkutuk," Vera selalu meluangkan waktu untuk mendampingi tumbuh kembang anak-anaknya. Bahkan, setiap anak diberikan waktu sendiri agar bisa bebas mengekspresikan diri sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.

PBB: Kematian Anak Palestina akibat Dibunuh Tentara Israel di Tepi Barat Naik Tiga Kali Lipat

"Nggak ada perlakukan khusus dalam mendidik anak, tapi memang dari kecil itu sudah biasa melihat aku melukis. Jadi sudah kenal seni  dari kecil, kalau aku melukis, Abhi suka ikutan minta kanvas. Aku izinkan pakai alat-alatku, tapi aku selalu memberikan dia bebas ekspresi, mau seperti apa terserah. Mungkin karena dia melihat aku melukis seperti apa, sering melukis bersama jadi dia dapat pelajaran tersendiri," terangnya.

Vera memberikan kebebasan kepada Abhi untuk mengekspresikan diri dalam seni lukis. Meskipun sibuk dengan aktivitasnya, Vera selalu memastikan bahwa setiap anak mendapatkan perhatian khusus agar mereka dapat mengeksplorasi dan mengembangkan potensi mereka.

Vera Lasut dan Putranya, Damar Abhikrisna

Photo :
  • ist

"Abhi minta kanvas, minta cat, dan mau gambar planet, aku biarin dan nggak lihat prosesnya, jadi lukisannya. Deskripsi karya juga dari Abbu sendiri, aku tanya lalu aku tuliskan di katalogg," katanya.

Kebebasan yang diberikan pada anak-anak tidak hanya mencakup penggunaan alat-alat lukis, tetapi juga membiarkan mereka mengemukakan ide dan konsep mereka sendiri. Vera menciptakan lingkungan di mana anak-anaknya merasa didukung dan tidak tertekan, sehingga kreativitas mereka dapat berkembang dengan bebas.

Vera juga mencontohkan bahwa sebagai seorang pelukis, dia menjadi inspirasi bagi anak-anaknya. 

"JJadi ketika aku biarin bebas berekspresi, ketika kita melakukan, mereka juga ikutan dengan memberikan contoh untuk mereka. Aku nggak memaksa anak, biarkan mereka berkreasi. kalau sudah siap baru dimaksimalkan," ungkapnya.

Vera Lasut memperlihatkan bahwa melalui kebebasan, dukungan, dan inspirasi yang diberikan, anak dapat menghasilkan karya seni yang membanggakan. Pameran lukisan anak-anak, seperti yang diikutsertakan oleh Abhi, menjadi sarana yang baik untuk menyalurkan bakat dan kreativitas anak-anak, serta memotivasi mereka untuk terus berkarya dan mengembangkan diri menjadi perupa yang hebat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya