Perut Membesar dan Lebam di Kulit, Bisa Jadi Tanda Kanker Darah pada Anak

Ilustrasi kanker
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Lifesytle – Angka kasus anak dengan kanker di Indonesia menjadi perhatian serius banyak pihak. Berdasarkan data Global Cancer Observatory (Globocan) tercatat ada 11.156  anak di Indonesia  yang mengalami kanker. 

Penderita Kanker Rektum Takut Kehilangan Fungsi Anus dan Tak Bisa BAB, Ini Penyebab dan Gejalanya

Dari 11.156 anak-anak yang terkena kanker di Indonesia kanker darah atau leukemia menjadi jenis kanker yang paling banyak diidap anak-anak. Setidaknya ada 30 persen dari 11.156 anak-anak dengan kanker di Indonesia yang didiagnosis dengan leukemia. Scroll lebih lanjut.

Spesialis hematologi dan onkologi anak, dr. Ludi Dhayani Rahmartani, Sp.A (K), kanker pada anak belum bisa dicegah. Namun dia menekankan, kanker ini bisa dideteksi dini agar kanker tidak menjadi lebih ganas. Deteksi dini kanker pada anak kata dia membutuhkan peran serta orang tua.

Pasien Kanker Alami Nyeri Luar Biasa, Ternyata Ini Penyebabnya

“Kita ga bisa cegah, kita pengen screening kita tau cara mencegah segala macam, sayangnya kita baru bisa deteksi dini. Saya tekankan untuk melihat perubahan pada anak itu adalah orang tuanya atau orang yang menjaga dia. Ada perubahan apa pada anaknya demam dalam tiga hari sembuh atau tidak dia harus ke dokter periksa darah. Ada benjolan ilang atau enggak kalau menetap jangan takut dibawa ke dokter,” kata dia dalam acara Cancer Talk & Donasi Hero Supermarket untuk Yayasan Pita Kuning dalam Rangka Hari Kanker Anak Sedunia 2024 di Pondok Indah Mal, Kamis 29 Februari 2024.

Lawan Kanker Kulit dan Otot, Ini Cerita Bams Eks Samsons

Ada beberapa gejala yang patut diperhatikan oleh orang tua terutama terkait kanker darah atau leukemia. Wajah yang pucat hingga lebam-lebam di kulit tanpa adanya penyebab yang jelas seperti jatuh. 

“Kanker darah ini kan yang terganggu sel darah, hemoglobinnya menurun akan jadi terlihat pucat. Karena anak-anak tidak bisa merasakan kekurangan darah lama-lama dia meras lemas, pucat, lebam-lebam di kulit atau perdarahan di gusi atau berdarah mimisan,” ujarnya.

Gejala kanker

Photo :
  • times of india

Tak hanya itu saja penting juga menyadari adanya perubahan pada ukuran perut anak-anak. Anak-anak dengan kanker perutnya akan membesar dan mengeras seperti layaknya ibu hamil. 

“Keras kalau kekenyangan gede begitu buang air besar sudah kempes lagi ini enggak. Ini kok makin kenceng, makin gede, itu yang harus dilihat. Bisa seperti orang hamil. Atau ada benjolan di atas perut kalau mandiin anak diperiksa juga perutnya dipencet-pencet keras. Ini bisa kanker ginjal, kanker usus, kanker hati,” jelasnya.

“Bisa juga kanker darah karena kanker darah kan sistemik. Dia membuat hati dan limpa membesar makanya hati di sebelah kanan limpa di sebelah kiri, kalau membesar akan gede perut atasnya dan makin besar makin membesar ke bawah perutnya,” sambungnya.

Selain itu juga waspadai benjolan di area tengkuk, leher, belakang kepala, atau selangkangan. Benjolan yang diduga kanker ini memiliki bentuk mirip dengan kelenjar getah bening. 

“Benjolan kayak getah bening kalau benjolan diameter atas 1cm dan banyak ketika dipegang enggak mengecil, kalau infeksi kelenjar bisa membesar, kalau 0,5cm bisa diobservasi kalau lama-lama membesar harus diperiksa takutnya kanker darah,” ujarnya.

 

Labu siam termasuk dalam keluarga Cucurbitaceae

Labu Siam dapat Mencegah Penyakit Kanker? Ini Dia Makanan Sehat yang Bisa Jadi Pertahanan Tubuh!

senyawa dalam labu siam dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker, dan penyakit berbahaya lainnya. 5 Penyakit yang bisa dicegah saat rutin makan labu siam, apa sSaataja?

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024