Risiko Anemia pada Kehamilan, Ibu Bisa Alami Gagal Jantung hingga Bayi Alami Gangguan Kecerdasan
VIVA Lifestyle – Anemia pada ibu hamil menjadi salah satu masalah yang serius dan menjadi concern serius pemerintah di Indonesia. Angka kasus anemia pada ibu hamil di Indonesia sendiri cukup tinggi, berdasarkan data Kementerian Kesehatan 2019, tercatat 48,9 persen kasus anemia pada ibu hamil.
Anemia merupakan kondisi sel darah merah tidak mencukupi kebutuhan fisiologis tubuh. Anemia sendiri perlu diatasi sebab jika tidak bisa mempengaruhi kesehatan ibu dan janin.
Spesialis Kebidanan dan Kandungan Subspesialis Kedokteran Fetomaternal RSPI Bintaro Jaya, dr. Novan Satya Pamungkas, Sp.OG Subsp.KFM menjelaskan bahwa salah satu risiko yang terjadi jika ibu hamil mengalami anemia adalah risiko gagal jantung. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
“Efek anemia gagal jantung pada ibu. Ibu juga rentan mengalami infeksi, dan berisiko lahir prematur,” kata dia kepada awak media saat ditemui di Jakarta Selatan, Selasa 20 Februari 2024.
Lebih lanjut diungkap okeh Novan, ibu hamil yang mengalami anemia juga berisiko mengalami pendarahan pasca kelahiran.
Hal ini lantaran saat melahirkan rahim terlambat mengecil seperti semula. Selain itu, anemia pada ibu hamil juga bisa sebabkan terjadinya infeksi.
“Kalau rahim kontraksi terganggu darah nifas akan terkumpul di dalam rahim sehingga bisa memudahkan terjadinya infeks,” kata dia.
Tak hanya ibu saja, anemia yang terjadi selama kehamilan juga berdampak pada janin. Ibu yang mengalami anemia bisa menyebabkan pertumbuhan janin lambat sebab nutrisi yang masuk ke dalam janin kurang.
Selain itu, anemia pada ibu juga bisa menyebabkan bayi yang lahir mengalami anemia.
Novan juga menjelaskan jika janin mengalami anemia dan berlanjut sampai balita. Maka bisa berisiko mengganggu kecerdasan bayi tersebut.
“Kalau berlanjut sampai balita, maka akan mempengaruhi kecerdasan si anak,” ujarnya.
Beberapa gejala anemia pada ibu hamil yang perlu diperhatikan antara lain pasien mudah lelah, pucat hingga sesak nafas.
“Jadi bagaimana cara mengetahui apakah ibu hamil anemia atau tidak melalui pemeriksaan lah. Kita harus periksa profil darahnya untuk cari tau penyebab anemia. Kenapa? Karena selain kekurangan zat besi, ada juga jenis anemia lainnya,” ujarnya.