Trik Nagita Slavina Biar Rafathar dan Rayyanza Gak Berlebihan Konsumsi Makanan Tak Sehat
- Instagram @raffinagita1717.
JAKARTA – Memiliki dua anak yang masih di bawah umur membuat Nagita Slavina cukup protektif terutama soal makanan yang dikonsumsi kedua putranya. Sebagai orangtua, dia mengaku cukup membatasi makanan tertentu untuk dikonsumsi Rafathar dan Rayyanza sehari-hari.
“Kalau Rafathar yang sudah besar makannya pilih-pilih, Rayyanza juga sudah mulai pilih-pilih. Melihat kejadian Rafathar kecil aku suka memperbolehkan anak makan permen. Sekarang si Rayyanza dari kecil lebih dibatasin dalam arti bukan strict banget, lama-lama kalau dibolehin malah berlebih,” ujar Nagita Slavina dalam acara talkshow peluncuran HealthyWay KIDS PT Tempo Scan Pacific di Jakarta Selatan, Senin 19 Februari 2024. Scroll untuk tahu info lengkapnya, yuk!
Lebih lanjut, istri Raffi Ahmad itu menceritakan, meski cukup selektif namun dia tidak bisa membatasi anak-anaknya untuk makan makanan tertentu. Oleh karena itu, dia mengakalinya dengan cara memberikan makanan tersebut dalam jumlah yang sedikit.
“Sedikit-sedikit jangan dikasih semuanya, anak-anak sekarang juga udah mulai ngerti tantrum kita kasih (makanan yang diinginkan) nanti dia diem, terus dia tau caranya minta lagi, terus tantrum. Sebagai ibu sebagai orangtua harus konsisten,” jelas dia.
Keluarga Raffi Ahmad dan Nagita Slavina
- youtube
Selain itu sebagai wanita karier yang sibuk, Nagita Slavina meminta pengasuh kedua putranya untuk meminta izin terlebih dahulu ketika ingin memberikan makanan tertentu.
“Aku terapin banget kalau aku kerja aku pastiin yang jagain anak aku apapun yang mereka makan harus izin ke aku. Jadi aku tau persis apa yang mereka makan, terutama makanan yang enggak boleh dikonsumsi terus-terusan,” jelas dia.
Nagita mengungkap hal itu dilakukan untuk memastikan asupan makanan harian kedua putranya sudah sesuai atau tidak.
“Dan yang besar sudah tau, kita kan enggak mungkin melarang semua makanan yang enggak baik. Jadi, ya aku akhirnya jatahin jadi dia tau makanan A yang enggak terlalu baik, itu bolehnya seminggu sekali,” kata dia.
“Makanan yang ini bolehnya sehari satu. Kalau yang kecil ditambah susu karena kita enggak bisa jauhin semua makanan, tapi aku pastikan tambahan susu yang benar,” sambungnya dia.
Beberapa makanan yang memang dibatasi Nagita untuk dikonsumsi anak-anaknya adalah makanan manis dan asin.
“Yang manis, terlalu asin aku batasin dan memang dari kecil aku terapin kalau mau minta makanan harus lewat aku dulu. Jadi mereka sudah terbiasa kalau minta makanan harus sepersetujuan aku. Jadi aku tau makanan yang dikonsumsi,” jelasnya.
Duh, Konsumsi Protein Masyarakat Indonesia Jauh di Bawah Negara ASEAN
Salah satu sumber protein nabati terbaik adalah kacang kedelai. Kedelai mengandung semua jenis asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh.
