Aisah Dahlan Ungkap Alasan Anak Laki-laki dan Suami Selalu Tidak Menemukan Barang yang Dicarinya
- Pixabay/White77
VIVA Lifestyle – Pernahkah kita menemui momen dimana ketika mencari barang di rumah selalu tidak menemukannya. Namun ketika kita mencari suatu barang tersebut dan dicarikan oleh ibu kita malah ketemu? Kenapa bisa demikian? Padahal kita sudah mencarinya dari semua sudut tempat di rumah.
Insiden ini biasanya terjadi pada anak laki-laki atau bahkan suami kita sendiri. Terkait dengan hal itu, pakar neuroparenting kenamaan, dr. Aisah Dahlan punya jawaban tersendiri. Dijelaskannya bahwa sudut pandang laki-laki dengan perempuan berbeda, laki-laki katanya sudut pandang laki-laki lebih dominan lurus ke depan. Scroll lebih lanjut ya.
"Anak laki-laki memang matanya lurus. Makanya pas anak laki-laki cari seragam ‘ibu seragam aku mana?’ (Mata) dia (nyarinya ke arah) yang lurus padahal (bajunya) digantung di sini,” kata dia dikutip dari potongan video yang diunggah di akun TikTok @UNGKAPIN.
Lebih lanjut jika ibu tidak memahami tentang hal tersebut, sudah pasti ibu-ibu dan memang kebanyakan akan marah. Bahkan sering kita dengar ibu kita akan mengeluarkan kalimat ‘makanya cari pakai mata’. Jika ibu masih mengeluarkan kata-kata tersebut, ketahuilah, hal tersebut bisa berdampak pada kondisi psikologis anak.
"Ibu kalau tidak belajar (mengenai) otak marahin dia (anaknya). ‘Ini makannya cari pakai mata tuh’. Anak laki-laki tersinggung bu kalau kita (bilang) cari pakai mata. Kenapa? Karena dia sudah cari pakai mata, cuman dia enggak tau matanya lurus. (Omongan) itu aja bikin kesel bu, makanya berangkat sekolah enggan karena otak mamalianya menyala. Kesel, marah, tersinggung, terzolimi oleh orang tuanya sendiri,” katanya.
Tak hanya anak laki-laki saja, suami juga sering melakukan hal yang serupa. Maka dari itu, kata dr. Aisah Dahlan, istri perlu memahami hal tersebut.
"Bukan hanya anak laki-laki kita aja. Bapaknya juga begitu ‘kunci mana kunci’ padahal di sebelah sini. ‘Kunci mana’ tapi ketahuilah karena kita sudah belajar bahwa sudut matanya laki-laki itu lurus maka kalau sudah maklum, mafhum itu paham,” ujarnya.
Dia menambahkan, untuk mengatasi terjadinya kekesalan pada diri sendiri lantaran suami dan anak laki-laki yang sering tidak menemukan barang yang dicarinya. Maka istri perlu melakukan perubahan kalimat yang lebih menenangkan ketika didengar anak laki-laki dan suami.
"Jadi gimana bu Aisyah? Kalau anak laki-laki mencari barang, suami cari barang tolong dibantu saja. Pengen rasanya ‘carinya pakai mata’ tapi itu kan enggak boleh diganti kalau ditanya dimana jawabnya ‘ini loh Abi sayang Masya Allah mata laki-laki banget'. Itu lebih bijaksana dengarnya juga enak,” katanya.