Wow, Keju Ternyata Punya Segudang Manfaat untuk MPASI! Ini Aturan Penambahannya yang Aman untuk Bayi
- Freepik/freepik
JAKARTA – Makanan Pendamping ASI (MPASI) diberikan pada bayi setelah menginjak usia enam bulan. Seperti namanya, makanan ini diberikan sebagai pendamping makanan bagi bayi yang menyusui.
Untuk mengolah MPASI pun tidak boleh sembarangan, karena pengolahannya berbeda dengan makanan orang dewasa. Organisasi kesehatan dunia (WHO) menyarankan MPASI yang diberikan kepada bayi harus memiliki kandungan karbohidrat, protein, lemak, serta vitamin dan mineral yang proporsional. Hal tersebut penting bagi bayi yang sedang mengalami masa pertumbuhan.
Berbicara mengenai MPASI, mungkin orang tua akan fokus pada pure buah dan sayuran segar. Namun ternyata menambahkan keju dalam menu MPASI juga diperbolehkan loh.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengungkap bahwa keju aman untuk ditambahkan ke dalam menu MPASI di antara usia anak sekitar 7 hingga 8 bulan. Terlepas dari itu, penting untuk menunggu 3 hingga 5 hari menawarkan makanan baru kepada si kecil. Dengan cara ini, bunda dapat melihat tanda-tanda intoleransi atau reaksi alergi, seperti diare, muntah, atau ruam.
Keju yang bisa ditambahkan dalam menu MPASI juga perlu diperhatikan orang tua. Melansir laman Healthline, pilih keju yang full fat atau lemak penuh yang juga dipasteurisasi untuk keamanan.
Mulailah dengan varietas yang lebih ringan sebelum beralih ke keju yang lebih kuat. Beberapa jenis keju yang direkomendasikan antara lain: Colby, Cheddar (ringan), Jack Monterey, Mozzarella, Parmesan, Romano, Keju cottage, Krim keju, Ricotta
Sekali lagi, keju lemak penuh dan produk susu lainnya adalah yang terbaik. Bayi di bawah usia 2 tahun membutuhkan lemak untuk membantu tubuh dan otak mereka tumbuh.
Aturan Pemberian Keju dan Manfaat keju untuk kesehatan bayi
Untuk aturan pemberian keju ke dalam menu MPASI, mulailah dengan menawarkan bayi Anda hanya 1 hingga 2 ons keju (dan makanan kaya protein lainnya) sehari jika bayi Anda berusia antara 6 hingga 8 bulan. Sementara untuk bayi berusia antara 8 hingga 10 bulan bisa menambahkan dua kali lipat jumlah keju menjadi 2 hingga 4 ons setiap hari.
Bahkan jumlah kecil ini memberikan manfaat yang luar biasa. Keju cottage penuh lemak, misalnya, adalah sumber kalsium, protein, dan nutrisi penting lainnya yang baik. Setidaknya memberikan setengah cangkir keju dapat memberi bayi Anda 12 gram protein yang mengesankan.
Selain itu keju juga memiliki kandungan mineral sebanyak 87 miligram (mg) kalsium, 167 mg fosfor, dan 10,2 mikrogram selenium. Keju juga mengandung vitamin A, vitamin B12, riboflavin, serta dosis lemak sehat yang baik bagi tubuh bayi.
Sementara memulai makanan padat adalah waktu yang menyenangkan, bayi masih harus diberi ASI atau botol untuk sebagian besar kebutuhan nutrisi mereka.
Berbicara mengenai keju, MEG Cheese, keju kualitas Jepang kini hadir dengan kemasan dan formula baru, rasa keju yang lebih enak, cocok untuk aneka kreasi kuliner dan lidah masyarakat Indonesia, serta hasil parutan keju terbaik. Masih dalam rangkaian dari perayaan 10 tahun MEG Cheese di Indonesia, MEG Cheese mengadakan program Gebyar 10 tahun untuk para pecinta keju di Indonesia.
Dengan membeli MEG Cheese Cheddar dan MEG Cheese Serbaguna kemasan khusus, konsumen sudah bisa mengikuti program Gebyar 10 tahun MEG Cheese #BisaKeJepang.