Trik Kenalkan Anak dengan Manfaat Susu, Bisa Sekalian Latih Motorik Si Kecil
- Freepik
JAKARTA – Mengenalkan anak pada asupan bernutrisi seperti susu sejak dini merupakan langkah penting yang bisa dilakukan orangtua dalam membantu mereka tumbuh dan berkembang secara optimal.
Salah satu caranya, orangtua bisa mengikutsertakan anak untuk bermain sekaligus belajar memahami bagaimana susu itu diproduksi dari hulu ke hilir sampai siap untuk dikonsumsi. Bagaimana caranya? Yuk, scroll untuk mengetahuinya.
Salah satu cara yang bisa dilakukan, orangtua bisa mengajak anak ke playground yang menyediakan fasilitas tersebut, seperti MilkLife Cow Barn yang berada di Youreka Kids Farm, Kuningan City, Jakarta.
Michael Ruly Atmadja, Direktur Youreka World, menjelaskan, di area tersebut, anak-anak di usia 2 hingga 10 tahun bisa mendapatkan keterampilan praktis terkait pemahaman sumber makanan dan nutrisi penting, melatih motorik, hingga pemahaman pentingnya mengenal produk susu berkualitas serta edukasi terkait nilai gizi dan nutrisi dari susu.
“Di sini terdapat area yang sengaja didesain dengan nuansa menyenangkan untuk bermain dan belajar. Seperti kehadiran simulasi peternakan sapi yang dikemas dalam wujud animatronik berjumlah empat ekor,” ujar Michael saat opening MilkLife Cow Barn.
Lebih lanjut Michael mengatakan, di tempat ini, anak-anak bisa merasakan langsung bagaimana cara merawat sapi mulai dari memberi makan dengan rumput silikon, membersihkan sapi, hingga merasakan langsung proses memerah susu yang bermanfaat bagi perkembangan sensorik dan motoriknya.
“Berbagai instalasi lainnya juga dikemas agar si kecil dapat mengeksplorasi imajinasinya, menciptakan lingkungan yang mendukung kreativitas serta memberikan peluang bagi anak dengan kegiatan seru melalui material yang aman,” jelasnya.
Selepas bermain dan belajar mengenai cara memerah sapi, anak-anak yang berpartisipasi bisa mendapatkan produk susu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya.
“Para orangtua juga tak perlu khawatir, karena setiap kegiatannya akan dipandu oleh profesional pendamping yang sudah terlatih,” imbuh Michael.