Kehamilan Anak Kedua Gagal Terus, Bisa Jadi Ini Penyebabnya!

Ilustrasi hamil/ibu hamil/USG.
Sumber :
  • Freepik/tirachardz

JAKARTA – Tidak sedikit dari pasangan yang setelah memiliki anak pertama akan sulit untuk memiliki momongan kedua. Kejadian yang disebut sebagai infertilitas sekunder ini banyak dialami sejumlah pasangan di tanah air. 

Nyeri Haid Tak Tertahankan? Waspada Endometriosis! Kenali Gejalanya Sekarang

Berbicara mengenai infertilitas sekunder, diperkirakan 12 persen wanita di Amerika Serikat mengalami kesulitan untuk kehamilan berikutnya. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai emosi, seperti kesedihan, bingung, dan rasa bersalah. 

Lantas apa yang menyebabkan infertilitas sekunder? Terkait hal ini spesialis obgyn dari RS Brawijaya Duren Tiga, dr. Gunawan Dwi Prayitno, SpOG(K) FER angkat bicara. Dijelaskannya bahwa salah satu faktornya adalah masalah metabolik. 

Bikin Malu? Yuk, Cegah Bau Tak Sedap di Area Kewanitaan dengan Cara Ini!

“Dari faktor ibu perempuan setelah melahirkan yang terjadi masalah metabolik. Kadang-kadang waktu baru punya anak satu berat badan naik. Karena gangguan metabolik ganggu siklus haid. Siklus haid yang tidak bagus ganggu pematangan telur,” kata dia kepada awak media saat ditemui dalam acara Grand Opening Fertility Center Brawijaya Hospital Duren Tiga, Kamis 14 Desember 2023.

Rizky Billar Duga Anak Keduanya Berjenis Kelamin Perempuan, Ini Alasannya

Lebih lanjut, faktor lainnya yang menyebabkan infertilitas sekunder adalah lingkungan vagina. Diungkap Gunawan bahwa infeksi yang terjadi di vagina bisa menyebabkan sumbatan, dan bisa menggangu kesuburan wanita.

Selain itu penyakit turunan seperti endometriosis juga bisa menjadi faktor penyebab infertilitas sekunder. 

“Penyakit turunan misalnya orang tuanya, keluarganya banyak kena endometriosis itu bisa menurun tapi yang diturunkannya sistem imunitasnya. Gangguan imunitas ini jadi bisa haid bisa menempel di rongga perut bisa tumbuh,” kata dia menjelaskan. 

Faktor lainnya yang bisa menyebabkan infertilitas sekunder adalah usia. Semakin bertambahnya usia, kualitas dari sel telur akan menurun. 

Misalnya jika istri memiliki anak pada usia 30 tahun dan mencoba hamil kedua pada usia 40 tahun. Kesuburan anda atau pasangan secara alami menurun secara signifikan.

Lalu ada juga efek samping dari penggunaan kontrasepsi IUD.Dijelaskan oleh Gunawan penggunaan IUD juga bisa menyebabkan sumbatan di saluran telur. Hal ini bisa terjadi jika wanita tidak menjaga kebersihan daerah intimnya. 

“Efek samping kontrasepsi anak baru satu pakai IUD itu kalau kebersihan atau hygine vagina tidak bagus kalau tidak diobati bisa sebabkan sumbatan di saluran telur,” ujarnya.

Ilustrasi sperma

Tertarik Lakukan Inseminasi? Perhatikan Hal Ini

Untuk menjaga dan meningkatkan kualitas sperma, ada beberapa tips yang disarankan, salah satunya adalah menjaga berat badan ideal melalui olahraga,

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024